Rabu, 22 Oktober 2025

Materi dan Praktek kelas 5

Hari / tanggal : Rabu, 22 oktober 2025

Kelas : 5

Materi : Aktivitas Bela Diri

Capaian Pembelajaran :

Peserta didik mampu mengenal, memahami, dan mempraktikkan gerak dasar pencak silat sebagai warisan budaya bangsa dengan menunjukkan sikap percaya diri, disiplin, dan hormat.


Tujuan Pembelajaran :

1. Mengenal nilai budaya dalam pencak silat.
2. Mempraktikkan sikap pasang, kuda-kuda, langkah, tangkisan, dan pukulan dasar.
3. Menunjukkan sikap percaya diri, hormat, dan tanggung jawab.


Assalamu‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Selamat pagi, apa kabar Anak soleh dan solehah? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat. Mohon bimbingan Ayah/Bunda untuk terus mendampingi ananda dalam melakukan aktivitas pembelajaran di rumah. Ayah/Bunda yang hebat-hebat tetap semangat mendampingi putra putrinya di rumah, kita sama sama berjuang untuk dapat memberikan pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak kita tercinta.


Pencak silat adalah seni beladiri tradisional yang berasal dari Indonesia. Berbeda dengan umumnya beladiri yang lain, pencak silat mempunyai ciri khas tersendiri yakni gerakannya yang terlihat patah-patah.

Di Indonesia nama pencak silat mulai resmi digunakan setelah berdirinya Ikatan Pencak Silat Indonesia atau IPSI. Sebelumnya di daerah-daerah Indonesia menyebutnya dengan beragam nama, seperti silek, silat, pencak dan lain-lain.

Teknik Dasar Pencak Silat
  • Kuda-kuda
  • Sikap Pasang
  • Arah
  • Pola Langkah
  • Pukulan
  • Tendangan
  • Tangkisan
  • Guntingan
  • Kuncian
Kuda-kuda dalam Pencak Silat






Sikap Pasang

  • Pasang Satu
Sikap pasang dengan posisi badan tegak dan kedua tangan disamping dalam keaadaan siap silat dan kedua kaki di buka selebar bahu.
  • Pasang Dua
Sikap pasang dengan badan tetap pada posisi tegak, kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan mengepal dan sejajar dengan pinggang.
  • Pasang Tiga
Sikap pasang dengan badan pada posisi tegak lurus, kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dan posisi menyilang dengan tangan terbuka.
  • Pasang Empat
Sikap pasang dengan kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dengan posisi menyilang dan tangan mengepal.

Arah

Selain kuda-kuda dan sikap pasang, pemahaman tentang arah juga sangat penting. Hal ini berhubungan kemana pesilat akan melangkah ketika dalam posisi menyerang atau bertahan.

Dalam dunia persilatan arah dikenal dengan depalan penjuru mata angin. Dan cara melatihnya adalah dengan menggeser kuda-kuda dan sikap pasang sesuai gambar mata angin yang ada.

Pola Langkah

  • Pola Langkah Pencak Silat
  • Pola langkah lurus
  • Pola langkah zig zag
  • Pola langkah segitiga
  • Pola langkah segiempat
  • Pola langkah U
  • Pola langkah S


Pukulan

  • Pukulan Lurus
Sebuah pukulan yang dilakukan dengan fokus ke arah depan, sasarannya ialah dada lawan. Dan tangan yang lain ditekuk didepan dada kita dengan tujuan menutup arah point sebagai bentuk pertahanan.
  • Pukulan Tegak
Seperti halnya pukulan lurus, jenis pukulan ini mempunyai sasaran yaitu bahu. Biasanya pukulan ini dilakukan ketika pesilat saling berhadapan dalam kondisi bahu lawan yang terbuka.
  • Pukulan Bandul
Jika memakai bahasa modern pukulan ini dikenal dengan uppercut, yakni satu mengayunkan tangan kearah ulu hati lawan. Dan tangan yang lain menutup celah serangan lawan di dada kita.
  • Pukulan Melingkar
Mungkin pukulan jenis ini yang jarang digunakan pada beladiri pada umumnya. Seperti halnya pukulan bandul, hanya saja gerakan pukulan melingkar lebih melebar dengan target sasaran pinggang lawan.

Tendangan

  • Tendangan A. Tendangan lurus ke depan dengan menggunakan cocor kaki yang mengarah ke ulu hati lawan.
  • Tendangan C atau Sabit. Tendangan dari samping dengan menggunakan cocor atau pungggung kaki yang mengarah ke tulang rusuk lawan.
  • Tendangan T Tendagan samping dengan menggunakan pedang kaki (telapak kaki) atau tumit yang mengarah ke tulang rusuk atau dada lawan. Jika dilihat, tendangan ini sepintas membentuk huruf T.
  • Tendangan Melingkar. Tendangan yang dilakukan dengan memutarkan kaki dengan hentakan yang memakai tumit. Sasaran tendangan ini biasanya dada dan punggung lawan tergantung dengan kondisi yang ada.

Tangkisan

  • Tangkisan Dalam. Tangkisan yang dilakukan dengan menggerakkan tangan dari luar ke arah dalam sejajar dengan bahu.
  • Tangkisan Luar. Kebalikan dengan tangkisan dalam, tangkisan ini membuang tendangan atau pukulan lawan ke arah kiri maupun kanan.
  • Tangkisan Atas. Tangkisan yang dilakukan untuk melindungi kepala dari serangan lawan. Gerakannya yakni membentuk tangan dalam posisi siku dan mengayunkannya dari bawah ke atas.
  • Tangkisan Bawah. Tangkisan ini berfungsi untuk melindungi kemaluan, dilakukan dengan menyilangkan tangan seperti huruf X dengan jari terbuka namun rapat dan mengayunkannya dari atas ke bawah.

Guntingan

Teknik ini dilakukan dengan cara tendangan dan jepitan seperti menggunting bagian tubuh lawan yang bertujuan untuh menjatuhkan sekaligus menguncinya. Ada tiga jenis teknik guntingan, yaitu guntingan bawah dengan sasaran kaki, guntingan tengah dengan sasaran dada dan guntingan atas dengan sasaran leher.

Walaupun dikatakan teknik dasar dalam pencak silat, namun teknik ini tidak disarankan untuk pemula karena memiliki resiko kegagalan yang cukup tinggi.

Kuncian

Nah, teknik dasar pencak silat yang terakhir adalah kuncian. Kuncian merupakan suatu teknik untuk melumpuhkan agar tidak dapat melanjutkan pergerakannya. Teknik ini menyasar bagian vital tubuh seperti leher, pergelangan tangan, lengan, dagu, selangkangan kaki dan bahu musuh.

Anak-anak yang shaleh dan shalehah, mungkin untuk materi hari ini kita cukupkan sampai disini.
Sebelum kita menutup pelajaran kita hari ini, marilah bersama-sama kita ucapkan Hamdalah



الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَِميْنَ

Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin


Tetap semangat dan sehat selalu ya anak shaleh dan shalehah,, aamiin...

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Praktek Kelas 3

Hari / tanggal : Rabu, 22 oktober 2025 Kelas : 3 Materi : Aktifitas gerak dominan senam Capaian Pembelajaran : Mengenali resiko kesehatan ak...