Hari / tanggal : Rabu, 22 januari 2025
Kelas : 5C dan 5A
Materi : Senam Lantai
Capaian Pembelajaran :
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan modifikasi berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak, dilandasi dengan penerapan konsep dan prinsip gerak yang benar, menerapkan konsep dan prinsip aktivitas untuk pengembangan kebugaran jasmani, serta pola perilaku hidup sehat, menunjukkan perilaku tanggung jawab personal dan sosial dalam jangka waktu yang lebih lama secara konsisten, serta meyakini nilai-nilai aktivitas jasmani.
Tujuan pembelajaran :
- Dengan berdiskusi, peserta didik mampu menjelaskan kombinasi pola gerak dominan senam menggunakan alat seperti melompat, menggantung, mengayun, meniti, dan mendarat.
- Dengan membaca, peserta didik mampu mendeskripsikan kombinasi gerak dominan dalam senam menggunakan alat seperti palang pegangan, peti lompat, dan kuda-kuda lompat.
- Melalui pengamatan, peserta didik mampu mempraktikkan kombinasi pola gerak dominan senam menggunakan alat seperti melompat, menggantung, mengayun, meniti, dan mendarat.
- Melalui pengamatan, peserta didik mampu mempraktikkan kombiniasi gerak dominan dalam senam menggunakan alat seperti palang pegangan, peti lompat, dan kuda-kuda lompat.
- Memahami kombinasi pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) untuk membentuk keterampilan dasar senam menggunakan alat.
Assalamu‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh,
Selamat pagi, apa kabar Anak soleh dan solehah? Semoga kita semua selalu dalam lindungan allah Sehat wal afi"at. kita sama sama berjuang untuk dapat memberikan pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak kita tercinta.
Contoh Gerakan Senam Lantai
1. Gerakan lompat kangkang.
- Gerakan ini diawali dengan lari kencang dan badang condong kedepan. Kemudian melakukan tolakan dengan kedua kaki menuju peti lompat dengan mengayunkan kedua tangan dari belakang bawah kedepan.
- Ketika tangan menyentuh peti lompat dan bagian pangkal dari kuda-kuda, lakukan tolakan sekuat tenaga dengan menggunakan tangan. Badan lurus dengan lengan direntangkan, dan tungkai lurus dipisahkan. Kemudian mendarat dengan mengeper dan tangan direntangkan keatas.
2. Palang sejajar
Pesenam putra tampil di dua buah paling yang sedikit lebih lebar dari lebar bahu dan biasanya mempunyai tinggi 1.75 m sementara melakukan sejumlah seri ayunan, keseimbangan, gerakan pelepasan dari alat (release) yang membutuhkan kekuatan dan keseimbangan yang baik.
3. Palang tunggal
Sebuah palang baja tebal dengan diameter 2,4 cm dengan tinggi 2,5 m dari permukaan merupakan alat yang harus digunakan oleh pesenam melalukan gerakan, keahlian release, gerakan berputar (twist), dan perubahan arah. Dengan menggunakan semua momentum dari dari rangkaian gerakan, dan tinggi yang cukup untuk menghasilkan pendaratan (dismount) yang spektakuler. Grip dari kulit biasanya digunakan untuk membantu pegangan di palang.
3. Gerak Guling ke Belakang
4. Gerak Kayang ( bisa dilakukan dari awalan tiduran dan awalan berdiri )
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar