kelas 5E, A, C dan B
Jenis Jenis Senam Lantai
Ada banyak
sekali jenis dari senam lantai yang tingkat kesulitannya berbeda diantara satu
dengan lainnya. Bahkan untuk melakukannya dibutuhkan latihan bertahun-tahun
lamanya.
Berikut
beberapa jenis dari senam lantai yang akan dibahas oleh yuksinau.id,
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sikap
Kayang
Sikap kayang
merupakan salah satu gerakan dari senam lantai dengan posisi kedua tangan serta
kaki bertumpu pada matras dengan posisi tubuh yang terbalik. Kemudian meregang
dan juga panggul serta perut diangkat ke atas.
Manfaat dan
tujuan dari kayang
ini ialah guna meningkatkan kelenturan tubuh. Terutama pada bagian otot perut,
kaki, bahu, tangan dan juga pinggang.
Dalam
melakukan sikap kayang terdapat dua teknik yang berbeda, yaitu dengan teknik
awalan tidur serta teknik awalan berdiri.
Berikut
adalah langkah-langkah dalam melakukan gerakan kayang dengan menggunakan awalan
berdiri:
- Ambil sikap berdiri tegak serta kaki dengan posisi sedikit terbuka.
- Posisi tangan masing-masing berada di samping kaki.
- Gerakan tangan secara bersamaan atau dengan satu tangan mengayunkannya ke belakang. Kepala posisinya tengadah lalu badan melenting ke bagian belakang. Pastikan supaya posisi telapak tangan menyentuh atau mendarat pada matras dengan posisi yang benar dan baik.
- Untuk kamu yang masih pemula, dapat menggunakan bantuan tembok sebagai penyangga atau dapat pula dengan meminta bantuan kepada teman. Guna membantu menahan pada bagian perut.
Adapaun
langkah-langkah untuk melakukan gerakan kayang dengan menggunakan awalan
berbaring:
- Awali dengan gerakan berbaring diatas lantai ataupun matras.
- Tekuk kedua lutut, sehabis itu rapatkan kedua tumit pada bagian pinggul.
- Tekuk kedua siku tangan, lalu diikuti dengan telapak tangan bertumpu pada matras serta tempatkan ibu jari di samping telinga.
- Lakukan gerakan badan diangkat secara perlahan ke atas, selanjutnya disusul dengan dorongan dari kedua tangan dan kaki lurus.
- Terakhir lakukan dengan gerakan kepala masuk diantara kedua tangan.
2. Sikap
Lilin
Sikap lillin
merupakan salah satu dari gerakan senam lantai yang biasanya dilakukan di atas
matras. Dengan kaki yang tegak berada di atas seemntara kepala berada dibawah
sehingga akan berbentuk menyerupai lilin.
Tujuan dari
sikap lilin ialah guna melatih keseimbangan tubuh serta menjaga tubuh agar
tetap sehat. Tak hanya itu saja, sikap lilin merupakan senam lantai dasar untuk
senam kategori yang lainnya.
Untuk dapat
melakukan gerakan ini diperlukan latihan yang rutin supaya hasil yang diperoleh
maksimal. Dan buat kamu yang masih pemula dapat meminta bantuan kepada teman.
Tetapi perlu
diingat ya, sebelum melakukan gerakan ini harus dipastikan terlebih dahulu jika
kalian sudah melakukan pemanasan terlebih dahulu. Hal tersebut supaya tidak
terjadi kecelakaan maupun cedera.
Berikut
beberapa langkah untuk melakukan sikap lilin yang benar:
- Langkah pertama yang harus dilakukan ialah tidur terlentang dengan kedua kaki lurus. Semenara kedua tangan lurus berada di samping kanan dan kiri badan.
- Pandangan lurus ke atas.
Setelah itu angkat kedua kaki dan juga pinggul dibantu dengan menggunakan
kedua tangan untuk mendorong kaki ke atas.
Kaki harus rapat serta didorong dengan menggunakan tangan yang berbentuk seperti siku. Pastikan kaki dan juga pinggul kalian lurus, setelah itu atur dan jaga keseimbangannya. - Ketika sedang melakukan pendaratan atau yang simplenya menurunkan kaki harus dilakukan secara pelan pelan. Hal tersebut berguna supaya tidak terjadi cedera.
3. Handstand
Handstand
merupakan posisi berdiri dengan memanfaatkan kedua tangan untuk menopang
seluruh badan. Dan tangan berada di bawah serta kaki lurus ke atas.
Gerakan ini
termasuk ke dalam tingkatan senam lantai yang cukup sulit untuk dilakukan sebab
akan membutuhkan keseimbangan yang tinggi.
Berikut
beberapa langkah untuk melakukan handstand:
- Langkah pertama yang harus dilakukan ialah berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan.
- Selanjutnya gerakan secara perlahan salah satu kaki untuk lebih maju dari kaki yang lainnya.
- Bungkukkan badan dengan menggunakan kedua telapak tangan yang bertumpu ke matras ataupun lantai.
- Kemudian angkat tungkai kaki secara perlahan satu persatu.
- Dorong bokong setinggi-tingginya sampai dapat terangkat.
- Bengkokkan tungkai kearah depan sedangkan tungkai belakang diluruskan.
- Posisi akhir ialah badan yang dalam posisi terbalik sebesar 180 derajat. Serta dalam keseimbangan dengan kedua tungkai rapat dan juga lurus.
- Bagi kamu yang pemula. Bila belum berpengalaman dalam melakukannya bisa memanfaatkan dinding ataupun tembok sebagai bantuan sandaran maupun tumpuan kedua kaki.
4. Headstand
Headstand
merupakan salah satu gerakan senam lantai dengan posisi berdiri kepala berada
di bawah. Serta badan ditopang dengan menggunakan kedua tangan yang membentuk
segitiga.
Gerakan
headstand adalah turunan dari gerakan handstand. Yang juga membutuhkan
konsentrasi serta koordinasi yang lebih tinggi. Sehingga memiliki tingkat
kesulitan yang lebih tinggi daripada handstand.
Berikut
beberapa langkah untuk melakukan headstand:
- Langkah awal yang harus dilakukan adalah membungkukkan badan dengan dahi serta kedua tangan bertumpu pada lantai.
- Pastikan dahi dan juga kedua tangan akan membentuk segitiga sama sisi.
- Letakan kepala pas di depan dengan membentuk segitiga.
- Jalankan kaki pelan-pelan ke arah depan.
- Pada waktu tulang punggung sudah dalam posisi lurus, kuatkan otot perut, tarik nafas, serta angkat 1 kaki lurus ke atas, kemudian kaki yang lainnya ke atas.
5. Roll
Depan (Forward Roll)
Rolling
depan atau yang kita kenal dengan gerakan guling ke depan merupakan berguling
ke depan dengan bagian belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang serta
panggul bagian belakang).
Secara
teknis, roll depan bisa dilakukan dengan menggunakan 2 cara. Yakni dengan
menggunakan teknik awalan berdiri dan juga teknik awalan jongkok.
Berikut
beberapa langkah untuk melakukan roll depan dengan menggunakan awalan jongkok:
- Langkah pertama yang harus dilakukan ialah berjongkok dengan kedua tangan dilebarkan sebahu serta telapak tangan diletakkan di atas matras.
- Selanjutnya luruskan kedua kaki kemudian tekuk sedikit siku tangan.
- Gerakkan kepala ke arah dagu sampai menyentuh bagian dada.
- Selanjutnya berguling ke depan.
- Diikuti dengan tekukan kedua lutut, tarik dagu dan juga lutut ke depan dada dengan posisi tangan sedang merangkul lutut.
- Posisi akhir dari roll depan atau guling depan yaitu jongkok kemudian berdiri tegak
Berikut
beberapa langkah untuk melakukan roll depan dengan menggunakan awalan berdiri:
- Pertama, angkat kedua tangan ke arah depan serta bungkukkan badan, kemudian letakkan telapak tangan di atas matras.
- Lipat kedua siku sedikit ke samping, selanjutnya masukkan kepala diantara kedua tangan.
- Sentuhkan bahu pada matras dan bergulinglah ke arah depan.
- Tekuk kedua lutut, kemudian tarik dagu dan juga lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut
6. Roll
Belakang (Back Roll)
Roll
belakang merupakan gaya dari gerakan senam lantai yang dimana posisi badan
berguling ke arah belakang badan. Dengan melalaui bagian belakang badan, mulai
dari panggul, bagian belakang yakni pinggang, punggung, serta tengkuk.
Berikut
beberapa langkah untuk melakukan roll belakang:
- Posisi awal dalam keadaan jongkok, kedua kaki rapat, serta tumit diangkat.
- Kepala posisinya menunduk dan juga dagu rapat ke bagian dada.
- Kedua tangan terletak disamping telinga serta telapak tangan menghadap ke arah atas.
- Jatuhkan pantat ke arah belakang, namun badan tetap bulat.
- Pada waktu punggung menyentuh matras, kedua lutut segera ditarik ke bagian belakang kepala.
- Pada waktu kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan menekan matras sampai tangan lurus dan juga kepala terangkat.
- Mengambil sikap jongkok, dengan cara lurus ke depan sejajar dengan bahu, kemudian berdiri.
7. Meroda
(Cart Wheel)
Meroda merupakan
suatu gerakan ke samping dalam senam lantai. Pada waktu bertumpu dengan
menggunakan kedua tangan dengan kaki yang terbuka lebar.
Meroda bisa
dilakukan dengan menggunakan awalan ke kiri atau ke kanan, terserah sesuai
dengan bagaimana posisi yang menurut kalian enak. Gerakan meroda akan
membutuhkan koordinasi gerak yang baik dan akurat.
Berikut
beberapa langkah untuk melakukan gerakan meroda:
- Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu dengan berdiri tegak serta kedua tangan lurus di samping badan.
- Kemudian buka kaki selebar bahu sedangkan kedua tangan lurus ke atas dan membentuk huruf V.
- Jatuhkan badan ke arah kiri sembari meletakkan telapak tangan kiri ke atas matras.
- Angkat kaki yang kiri lurus ke atas.
- Selanjutnya, taurh tangan kanan di samping tangan kiri.
- Angkat kaki kanan lurus ke atas sedangkan kaki kiri juga mulai turun kembali.
- Angkat tangan kiri diikuti dengan kaki kiri.
- Kembali ke posisi awal saat berdiri tegak.
8. Salto
(Summersault)
Salto
merupakan salah satu gerakan berguling di udara, salto juga dapat dilakukan ke
depan ataupun kebelakang.
Mungkin
salto merupakan salah satu gerakan senam lantai yang tersulit. Sehingga harus
sering dilatih supaya dapat melakukan gerakan ini. Sebab apabila gagal dalam
melakukan salto dapat berakibat fatal.
Sebelum
melakukan salto ada baiknya melakukan pemanasan salah satunya dengan melakukan
loncat harimau.
9. Lompat
Harimau
Sesuai
dengan namanya, lompat harimau meruoakan gerakan melompat yang sangat mirip
dengan harimau pada saat akan menerkam mangsa.
Secara
teknis, teknik yang biasa digunakan pada saat lompat harimau kurang lebih sama
halnya dengan teknik yang digunakan pada guling depan. Yang membedakan hanya
pada awalannya saja.
Berikut
beberapa cara untuk memberikan bantuan untuk melakukan lompat harimau:
- Posisi pertama yang harus dilakaukan yaitu berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan.
- Menggunakan papan tolakan, serta melompatlah ke arah depan dengan lengan diayunkan ke atas.
- Ketika tubuh sedang melayang di udara, lentingkan badan serta lipat lutut di depan dada.
- Luruskan tungkai sesaat sebelum akan melakukan pendaratan.
- Posisi terakhir yang dilakukan adalah jongkok yang dilanjutkan dengan berdiri.
10. Lompat
Kangkang
Lompat
kangkang adalah salah satu jenis lompatan yang biasanya dilakukan dengan
melakukan lompatan dengan melewati atas peti. Serta dengan posisi kaki yang
terbuka lebar ke kanan dan juga ke kiri.
Untuk
melakukan lompat kangkang diperluan suatu keberanian supaya nantinya tidak akan
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Berikut
beberapa langkah untuk melakukan gerakan lompat lompat kangkang. Namun alangkah
baiknya jika sebelum melakukan lompat kangkang diawali dengan melakukan
pemanasan supaya tidak terjadi cedera.
- Gerakan pertama yang dilakukan adalah berlari secepat mungkin ke arah papan dengan badan yang cenderung condong ke depan.
- Kedua kaki menolak pada papan tolakan dan dilakukan dengan sekuat tenaga. Diikuti dengan ayunan lengan ke bawah dan juga ke depan, badan lurus serta tungkai dibuka.
- Pandangan mata fokus kearah peti lompatan.
- Pada waktu kedua tangan menyentuh peti loncat, segera lakukan tolakkan dengan menggunakan kedua tangan dengan sekuat tenaga. Badan lurus diikuti dengan posisi kedua tangan yang direntangkan.
- Pendaratan dilakukan dengan posisi ujung kaki, lutut mengeper serta kedua tangan lurus ke atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar