- senin, 28 oktober 2019
- kelas 5D, A, C dan B
Latihan Kebugaran Jasmani
Tujuan
utama dari latihan kebugaran jasmani adalah untuk mempertahankan dan
meningkatkan tingkat kebugaran jasmani. Unsur-unsur kebugaran jasmani
yang berhubungan dengan konsep kebugaran jasmani dalam kehidupan
sehari-hari terdiri dari kekuatan, kelenturan dan keseimbangan.
Bentuk-
bentuk latihan kekuatan, kelenturan, dan keseimbangan yang dapat
dilakukan dengan cara yang mudah dan murah, namun menghasilkan kebugaran
yang maksimal apabila dilakukan dengan benar, teratur, dan dalam jangka
waktu yang lama.
Push up (telungkup dorong angkat badan)
- a) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan.
- b)
Cara melakukan : (1) Tidur telungkup, kedua kaki rapat lurus ke
belakang dengan ujung kaki bertumpu pada lantai. (2) Kedua telapak
tangan menapak lantai di samping dada, jari-jari menghadap ke depan,
siku ditekuk. (3) Angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus,
sementara posisi kepala, badan, dan kaki berada dalam satu garis lurus.
(4) Badan diturunkan kembali dengan cara menekuk lengan, sementara
posisi kepala, badan, dan kaki tetap lurus tidakmenyentuh lantai. (5)
Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sampai tidak kuat.
Pull up (gantung angkat tubuh)
- a) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan.
- b) Cara melakukan : (1) Sikap awal : bergantung pada palang tunggal, jarak kedua tangan selebar bahu, posisi telapak tangan mengahadap kearah kepala, kedua lengan lurus. (2) Mengangkat tubuh ke atas hingga dagu berada di atas palang. (3) Badan diturunkan kembali dengan cara meluruskan lengan, sementara posisi kepala, badan, dan kaki tetap lurus. (4) Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sampai tidak kuat.
1) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan dan bahu.
2)
Cara melakukan : a) Sikap awal tidur terlentang, kedua lutut ditekuk,
jari-jari berkaitan di belakang kepala, dan pergelangan kaki dipegangi
teman. b) Angkat badan ke atas sampai posisi duduk, kedua tangan tetap
berada di belakang kepala. c) Badan diturunkan kembali ke sikap awal. d)
Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sebanyak mungkin.
Latihan otot punggung (back up)
1) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot punggung
2)
Cara melakukan : a) Sikap awal tidur terlungkup, kedua kaki rapat lurus
ke belakang, kedua tangan dengan jari-jari berkaitan diletakkan di
belakang kepala, pergelangan kaki dipegang oleh teman b) Angkat badan ke
atas sampai posisi dada dan perut tidak lagi menyentuh lantai , kedua
tangan tetap berada di belakang kepala. c) Badan diturunkan kembalid)
Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sebanyak mungkin.
Persiapan untuk pemula olahraga ompat tali
Olahraga skipping terbilang aman untuk segala usia dan jenis kelamin. Ini berlaku jika Anda melakukan dengan benar dan aman, ya. Selain mencegah cedera dan kecelakaan sata berolahraga, Anda pun akan mendapatkan hasil yang maksimal dari olahraga lompat tali ini. Yuk simak bagaimana permulaannya.1. Awal mula memegang lompat tali
Bagi pemula, gunakan tali yang sesuai dengan ukuran tinggi badan Anda. Gunakan tali beaded rope yang modelnya pas untuk pemula olahraga lompat tali.- Setelahnya, Anda bisa memulai dengan menyesuaikan tali dan memegang pegangan pada pegangan tali.
- Gulung tali sehingga pegangan mencapai ketiak Anda.
- Gunakan sepatu olahraga. Sepatu lari atau sepatu training bisa Anda gunakan saat berolahraga lompat tali.
2. Persiapan memulai lompatan
- Awalnya, Anda harus berlatih gerakan kaki dan lengan secara terpisah. Lakukan dulu sebagai persiapan sebelum menggunakan tali untuk lompat.
- Untuk menemukan tali yang pas, letakkan satu kaki di tengah tali dan angkat gagangnya. Tali yang pas, seharusnya tidak melewati batas ketiak Anda.
- Setelah Anda rasa bisa mengimbangi ritme tangan dan kaki, pegang kedua tali pada ujungnya. Sesuaikan dengan tinggi badan, jangan terlalu panjang atau pendek, ini mengikuti ukuran tinggi tubuh Anda.
- Penting juga untuk memberikan 3-4 cm kelonggaran tali, untuk memberi ruang agar kaki Anda dan tali tidak saling menyentuh dan ini bisa menyebabkan tergelincir. Jaga siku tetap stabil ke samping saat Anda memutar tali.
3. Pada saat melompat tali
- Untuk awal, mulailah lompat tali dengan jangka waktu selama 20 detik. Selama 20 setik pertama, atur ritme dan usahakan jangan sampai tersandung tali. Bila merasa lelah atau tidak bisa bernapas lagi, Anda harus segera berhenti.
- Setelah bisa melewati 20 detik pertama, Anda baru bisa melanjutkan ke menit-menit berikutnya. Istirahat juga selama beberapa saat di tiap putaran saat melakukan lompat tali.
Pemula harus memulai dengan 30 detik
lompatan, berturut-turut atau sekitar 50 pengulangan. Lakukan
setidaknya tiga atau empat set dengan waktu istirahat di tiap set antara
30 sampai 90 detik. Secara bertahap, tingkatkan durasi dan intensitas
himpunan Anda, misalnya yang awalnya hanya 60 detik, tingkatkan sampai
90 detik untuk melompat. Lalu, lakukan tahapan dari 100 sampai 150
detik, dengan waktu istirahat selama 30 detik. Anda bisa melakuka ini
setiap hari, di waktu pagi atau sore hari untuk hasil yang maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar