Kamis, 30 Oktober 2025

Praktek kelas 3

Hari / tanggal : kamis, 30 oktober 2025

Kelas : 3

Materi : Aktifitas gerak dominan senam

Capaian Pembelajaran :

Mengenali resiko kesehatan akibat gaya hidup dan berbagai aktifitas jasmani untuk pencegahannya. Mengidentifikasi pola makan sehat dan bergizi seimbang sesuai rekmendasi kesehatan untuk menunjang aktifitas sehari hari, dan mempraktikkan penanganan tentang cedera ringan sesuai pemahaman tentang prinsip pertolongan pertama.

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam:

1. Memahami fakta, konsep, dan prosedural kombinasi gerak dominan.

2. Melakukan berbagai kombinasi gerak dominan:

b. Kombinasi gerak berjalan dan bertumpu.

c. Kombinasi gerak berjalan, menumpu dan mendarat dengan benar

d. Kombinasi gerak sikap kapal terbang dan berguling Kombinasi berjalan, melompat, dan berputar

Assalamu‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Selamat pagi, apa kabar Anak soleh dan solehah? Semoga kita semua selalu dalam lindungan allah subhanawataala dalam keadaan Sehat wal afi"at. kita sama sama berjuang untuk dapat memberikan pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak kita tercinta.


Senam lantai merupakan senam yang dilakukan di atas lantai, biasanya menggunakan matras sebagai alasnya. Penggunaan matras dalam senam lantai ini tentunya untuk mengurangi cedera saat melakukan senam lantai. Hal tersebut dilakukan karena senam lantai melakukan gerakan yang langsung bersentuhan dengan lantai.



Contoh Gerakan Senam Lantai

1. Gerak Sikap Lilin






2. Gerak Guling ke Depan





3. Gerak Guling ke Belakang


4. Gerak Kayang ( bisa dilakukan dari awalan tiduran dan awalan berdiri )









Anak-anak yang shaleh dan shalehah, mungkin untuk materi hari ini kita cukupkan sampai disini.
Sebelum kita menutup pelajaran kita hari ini, marilah bersama-sama kita ucapkan Hamdalah


الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَِميْنَ

Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin


Tetap semangat dan sehat selalu ya anak shaleh dan shalehah, aamiin...

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Materi kelas 5

Hari / tanggal : Kamis, 30 oktober 2025

Kelas : 5

Materi : Aktivitas Bela Diri

Capaian Pembelajaran :

Peserta didik mampu mengenal, memahami, dan mempraktikkan gerak dasar pencak silat sebagai warisan budaya bangsa dengan menunjukkan sikap percaya diri, disiplin, dan hormat.

Tujuan Pembelajaran :

1. Mengenal nilai budaya dalam pencak silat.
2. Mempraktikkan sikap pasang, kuda-kuda, langkah, tangkisan, dan pukulan dasar.
3. Menunjukkan sikap percaya diri, hormat, dan tanggung jawab.


Assalamu‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Selamat pagi, apa kabar Anak soleh dan solehah? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat. Mohon bimbingan Ayah/Bunda untuk terus mendampingi ananda dalam melakukan aktivitas pembelajaran di rumah. Ayah/Bunda yang hebat-hebat tetap semangat mendampingi putra putrinya di rumah, kita sama sama berjuang untuk dapat memberikan pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak kita tercinta.


Pencak silat adalah seni beladiri tradisional yang berasal dari Indonesia. Berbeda dengan umumnya beladiri yang lain, pencak silat mempunyai ciri khas tersendiri yakni gerakannya yang terlihat patah-patah.

Di Indonesia nama pencak silat mulai resmi digunakan setelah berdirinya Ikatan Pencak Silat Indonesia atau IPSI. Sebelumnya di daerah-daerah Indonesia menyebutnya dengan beragam nama, seperti silek, silat, pencak dan lain-lain.

Teknik Dasar Pencak Silat
Kuda-kuda
Sikap Pasang
Arah
Pola Langkah
Pukulan
Tendangan
Tangkisan
Guntingan
KuncianKuda-kuda dalam Pencak Silat






Sikap Pasang

Pasang Satu
Sikap pasang dengan posisi badan tegak dan kedua tangan disamping dalam keaadaan siap silat dan kedua kaki di buka selebar bahu.


Pasang Dua
Sikap pasang dengan badan tetap pada posisi tegak, kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan mengepal dan sejajar dengan pinggang.

Pasang Tiga
Sikap pasang dengan badan pada posisi tegak lurus, kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dan posisi menyilang dengan tangan terbuka.

Pasang Empat
Sikap pasang dengan kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dengan posisi menyilang dan tangan mengepal.

Arah

Selain kuda-kuda dan sikap pasang, pemahaman tentang arah juga sangat penting. Hal ini berhubungan kemana pesilat akan melangkah ketika dalam posisi menyerang atau bertahan.

Dalam dunia persilatan arah dikenal dengan depalan penjuru mata angin. Dan cara melatihnya adalah dengan menggeser kuda-kuda dan sikap pasang sesuai gambar mata angin yang ada.

Pola Langkah

Pola Langkah Pencak Silat
Pola langkah lurus
Pola langkah zig zag
Pola langkah segitiga
Pola langkah segiempat
Pola langkah U
Pola langkah S


Pukulan

Pukulan Lurus
Sebuah pukulan yang dilakukan dengan fokus ke arah depan, sasarannya ialah dada lawan. Dan tangan yang lain ditekuk didepan dada kita dengan tujuan menutup arah point sebagai bentuk pertahanan.


Pukulan Tegak
Seperti halnya pukulan lurus, jenis pukulan ini mempunyai sasaran yaitu bahu. Biasanya pukulan ini dilakukan ketika pesilat saling berhadapan dalam kondisi bahu lawan yang terbuka.

Pukulan Bandul
Jika memakai bahasa modern pukulan ini dikenal dengan uppercut, yakni satu mengayunkan tangan kearah ulu hati lawan. Dan tangan yang lain menutup celah serangan lawan di dada kita.

Pukulan Melingkar
Mungkin pukulan jenis ini yang jarang digunakan pada beladiri pada umumnya. Seperti halnya pukulan bandul, hanya saja gerakan pukulan melingkar lebih melebar dengan target sasaran pinggang lawan.

Tendangan

Tendangan A.
Tendangan lurus ke depan dengan menggunakan cocor kaki yang mengarah ke ulu hati lawan.

Tendangan C atau Sabit. Tendangan dari samping dengan menggunakan cocor atau pungggung kaki yang mengarah ke tulang rusuk lawan.

Tendangan T
Tendagan samping dengan menggunakan pedang kaki (telapak kaki) atau tumit yang mengarah ke tulang rusuk atau dada lawan. Jika dilihat, tendangan ini sepintas membentuk huruf T.

Tendangan Melingkar.
Tendangan yang dilakukan dengan memutarkan kaki dengan hentakan yang memakai tumit. Sasaran tendangan ini biasanya dada dan punggung lawan tergantung dengan kondisi yang ada.

Tangkisan

Tangkisan Dalam.
Tangkisan yang dilakukan dengan menggerakkan tangan dari luar ke arah dalam sejajar dengan bahu.

Tangkisan Luar.
Kebalikan dengan tangkisan dalam, tangkisan ini membuang tendangan atau pukulan lawan ke arah kiri maupun kanan.


Tangkisan Atas.
Tangkisan yang dilakukan untuk melindungi kepala dari serangan lawan. Gerakannya yakni membentuk tangan dalam posisi siku dan mengayunkannya dari bawah ke atas.

Tangkisan Bawah.
Tangkisan ini berfungsi untuk melindungi kemaluan, dilakukan dengan menyilangkan tangan seperti huruf X dengan jari terbuka namun rapat dan mengayunkannya dari atas ke bawah.

Guntingan

Teknik ini dilakukan dengan cara tendangan dan jepitan seperti menggunting bagian tubuh lawan yang bertujuan untuh menjatuhkan sekaligus menguncinya. Ada tiga jenis teknik guntingan, yaitu guntingan bawah dengan sasaran kaki, guntingan tengah dengan sasaran dada dan guntingan atas dengan sasaran leher.

Walaupun dikatakan teknik dasar dalam pencak silat, namun teknik ini tidak disarankan untuk pemula karena memiliki resiko kegagalan yang cukup tinggi.

Kuncian

Nah, teknik dasar pencak silat yang terakhir adalah kuncian. Kuncian merupakan suatu teknik untuk melumpuhkan agar tidak dapat melanjutkan pergerakannya. Teknik ini menyasar bagian vital tubuh seperti leher, pergelangan tangan, lengan, dagu, selangkangan kaki dan bahu musuh.


Anak-anak yang shaleh dan shalehah, mungkin untuk materi hari ini kita cukupkan sampai disini.
Sebelum kita menutup pelajaran kita hari ini, marilah bersama-sama kita ucapkan Hamdalah


الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَِميْنَ

Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin


Tetap semangat dan sehat selalu ya anak shaleh dan shalehah,, aamiin...

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Rabu, 29 Oktober 2025

Praktek kelas 5 Khadijah

Hari / tanggal : Rabu, 29 oktober 2025

Kelas : 5 khadijah

Materi : Aktivitas Bela Diri

Capaian Pembelajaran :

Peserta didik mampu mengenal, memahami, dan mempraktikkan gerak dasar pencak silat sebagai warisan budaya bangsa dengan menunjukkan sikap percaya diri, disiplin, dan hormat.

Tujuan Pembelajaran :

1. Mengenal nilai budaya dalam pencak silat.
2. Mempraktikkan sikap pasang, kuda-kuda, langkah, tangkisan, dan pukulan dasar.
3. Menunjukkan sikap percaya diri, hormat, dan tanggung jawab.


Assalamu‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Selamat pagi, apa kabar Anak soleh dan solehah? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat. Mohon bimbingan Ayah/Bunda untuk terus mendampingi ananda dalam melakukan aktivitas pembelajaran di rumah. Ayah/Bunda yang hebat-hebat tetap semangat mendampingi putra putrinya di rumah, kita sama sama berjuang untuk dapat memberikan pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak kita tercinta.


Pencak silat adalah seni beladiri tradisional yang berasal dari Indonesia. Berbeda dengan umumnya beladiri yang lain, pencak silat mempunyai ciri khas tersendiri yakni gerakannya yang terlihat patah-patah.

Di Indonesia nama pencak silat mulai resmi digunakan setelah berdirinya Ikatan Pencak Silat Indonesia atau IPSI. Sebelumnya di daerah-daerah Indonesia menyebutnya dengan beragam nama, seperti silek, silat, pencak dan lain-lain.

Teknik Dasar Pencak Silat
Kuda-kuda
Sikap Pasang
Arah
Pola Langkah
Pukulan
Tendangan
Tangkisan
Guntingan
KuncianKuda-kuda dalam Pencak Silat






Sikap Pasang

Pasang Satu
Sikap pasang dengan posisi badan tegak dan kedua tangan disamping dalam keaadaan siap silat dan kedua kaki di buka selebar bahu.


Pasang Dua
Sikap pasang dengan badan tetap pada posisi tegak, kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan mengepal dan sejajar dengan pinggang.

Pasang Tiga
Sikap pasang dengan badan pada posisi tegak lurus, kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dan posisi menyilang dengan tangan terbuka.

Pasang Empat
Sikap pasang dengan kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dengan posisi menyilang dan tangan mengepal.

Arah

Selain kuda-kuda dan sikap pasang, pemahaman tentang arah juga sangat penting. Hal ini berhubungan kemana pesilat akan melangkah ketika dalam posisi menyerang atau bertahan.

Dalam dunia persilatan arah dikenal dengan depalan penjuru mata angin. Dan cara melatihnya adalah dengan menggeser kuda-kuda dan sikap pasang sesuai gambar mata angin yang ada.

Pola Langkah

Pola Langkah Pencak Silat
Pola langkah lurus
Pola langkah zig zag
Pola langkah segitiga
Pola langkah segiempat
Pola langkah U
Pola langkah S


Pukulan

Pukulan Lurus
Sebuah pukulan yang dilakukan dengan fokus ke arah depan, sasarannya ialah dada lawan. Dan tangan yang lain ditekuk didepan dada kita dengan tujuan menutup arah point sebagai bentuk pertahanan.


Pukulan Tegak
Seperti halnya pukulan lurus, jenis pukulan ini mempunyai sasaran yaitu bahu. Biasanya pukulan ini dilakukan ketika pesilat saling berhadapan dalam kondisi bahu lawan yang terbuka.

Pukulan Bandul
Jika memakai bahasa modern pukulan ini dikenal dengan uppercut, yakni satu mengayunkan tangan kearah ulu hati lawan. Dan tangan yang lain menutup celah serangan lawan di dada kita.

Pukulan Melingkar
Mungkin pukulan jenis ini yang jarang digunakan pada beladiri pada umumnya. Seperti halnya pukulan bandul, hanya saja gerakan pukulan melingkar lebih melebar dengan target sasaran pinggang lawan.

Tendangan

Tendangan A.
Tendangan lurus ke depan dengan menggunakan cocor kaki yang mengarah ke ulu hati lawan.

Tendangan C atau Sabit. Tendangan dari samping dengan menggunakan cocor atau pungggung kaki yang mengarah ke tulang rusuk lawan.

Tendangan T
Tendagan samping dengan menggunakan pedang kaki (telapak kaki) atau tumit yang mengarah ke tulang rusuk atau dada lawan. Jika dilihat, tendangan ini sepintas membentuk huruf T.

Tendangan Melingkar.
Tendangan yang dilakukan dengan memutarkan kaki dengan hentakan yang memakai tumit. Sasaran tendangan ini biasanya dada dan punggung lawan tergantung dengan kondisi yang ada.

Tangkisan

Tangkisan Dalam.
Tangkisan yang dilakukan dengan menggerakkan tangan dari luar ke arah dalam sejajar dengan bahu.

Tangkisan Luar.
Kebalikan dengan tangkisan dalam, tangkisan ini membuang tendangan atau pukulan lawan ke arah kiri maupun kanan.


Tangkisan Atas.
Tangkisan yang dilakukan untuk melindungi kepala dari serangan lawan. Gerakannya yakni membentuk tangan dalam posisi siku dan mengayunkannya dari bawah ke atas.

Tangkisan Bawah.
Tangkisan ini berfungsi untuk melindungi kemaluan, dilakukan dengan menyilangkan tangan seperti huruf X dengan jari terbuka namun rapat dan mengayunkannya dari atas ke bawah.

Guntingan

Teknik ini dilakukan dengan cara tendangan dan jepitan seperti menggunting bagian tubuh lawan yang bertujuan untuh menjatuhkan sekaligus menguncinya. Ada tiga jenis teknik guntingan, yaitu guntingan bawah dengan sasaran kaki, guntingan tengah dengan sasaran dada dan guntingan atas dengan sasaran leher.

Walaupun dikatakan teknik dasar dalam pencak silat, namun teknik ini tidak disarankan untuk pemula karena memiliki resiko kegagalan yang cukup tinggi.

Kuncian

Nah, teknik dasar pencak silat yang terakhir adalah kuncian. Kuncian merupakan suatu teknik untuk melumpuhkan agar tidak dapat melanjutkan pergerakannya. Teknik ini menyasar bagian vital tubuh seperti leher, pergelangan tangan, lengan, dagu, selangkangan kaki dan bahu musuh.


Anak-anak yang shaleh dan shalehah, mungkin untuk materi hari ini kita cukupkan sampai disini.
Sebelum kita menutup pelajaran kita hari ini, marilah bersama-sama kita ucapkan Hamdalah


الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَِميْنَ

Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin


Tetap semangat dan sehat selalu ya anak shaleh dan shalehah,, aamiin...

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Praktek kelas 3

Hari / tanggal : Rabu, 29 oktober 2025

Kelas : 3

Materi : Aktifitas gerak dominan senam

Capaian Pembelajaran :

Mengenali resiko kesehatan akibat gaya hidup dan berbagai aktifitas jasmani untuk pencegahannya. Mengidentifikasi pola makan sehat dan bergizi seimbang sesuai rekmendasi kesehatan untuk menunjang aktifitas sehari hari, dan mempraktikkan penanganan tentang cedera ringan sesuai pemahaman tentang prinsip pertolongan pertama.

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam:

1. Memahami fakta, konsep, dan prosedural kombinasi gerak dominan.

2. Melakukan berbagai kombinasi gerak dominan:

b. Kombinasi gerak berjalan dan bertumpu.

c. Kombinasi gerak berjalan, menumpu dan mendarat dengan benar

d. Kombinasi gerak sikap kapal terbang dan berguling Kombinasi berjalan, melompat, dan berputar

Assalamu‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Selamat pagi, apa kabar Anak soleh dan solehah? Semoga kita semua selalu dalam lindungan allah subhanawataala dalam keadaan Sehat wal afi"at. kita sama sama berjuang untuk dapat memberikan pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak kita tercinta.


Senam lantai merupakan senam yang dilakukan di atas lantai, biasanya menggunakan matras sebagai alasnya. Penggunaan matras dalam senam lantai ini tentunya untuk mengurangi cedera saat melakukan senam lantai. Hal tersebut dilakukan karena senam lantai melakukan gerakan yang langsung bersentuhan dengan lantai.



Contoh Gerakan Senam Lantai

1. Gerak Sikap Lilin






2. Gerak Guling ke Depan





3. Gerak Guling ke Belakang


4. Gerak Kayang ( bisa dilakukan dari awalan tiduran dan awalan berdiri )









Anak-anak yang shaleh dan shalehah, mungkin untuk materi hari ini kita cukupkan sampai disini.
Sebelum kita menutup pelajaran kita hari ini, marilah bersama-sama kita ucapkan Hamdalah


الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَِميْنَ

Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin


Tetap semangat dan sehat selalu ya anak shaleh dan shalehah, aamiin...

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selasa, 28 Oktober 2025

Praktek dan materi Kelas 3

Hari / tanggal : Senin, 27 oktober 2025

Kelas : 3

Materi : Aktifitas gerak dominan senam

Capaian Pembelajaran :

Mengenali resiko kesehatan akibat gaya hidup dan berbagai aktifitas jasmani untuk pencegahannya. Mengidentifikasi pola makan sehat dan bergizi seimbang sesuai rekmendasi kesehatan untuk menunjang aktifitas sehari hari, dan mempraktikkan penanganan tentang cedera ringan sesuai pemahaman tentang prinsip pertolongan pertama.

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam:

1. Memahami fakta, konsep, dan prosedural kombinasi gerak dominan.

2. Melakukan berbagai kombinasi gerak dominan:

b. Kombinasi gerak berjalan dan bertumpu.

c. Kombinasi gerak berjalan, menumpu dan mendarat dengan benar

d. Kombinasi gerak sikap kapal terbang dan berguling Kombinasi berjalan, melompat, dan berputar

Assalamu‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Selamat pagi, apa kabar Anak soleh dan solehah? Semoga kita semua selalu dalam lindungan allah subhanawataala dalam keadaan Sehat wal afi"at. kita sama sama berjuang untuk dapat memberikan pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak kita tercinta.


Senam lantai merupakan senam yang dilakukan di atas lantai, biasanya menggunakan matras sebagai alasnya. Penggunaan matras dalam senam lantai ini tentunya untuk mengurangi cedera saat melakukan senam lantai. Hal tersebut dilakukan karena senam lantai melakukan gerakan yang langsung bersentuhan dengan lantai.



Contoh Gerakan Senam Lantai

1. Gerak Sikap Lilin






2. Gerak Guling ke Depan





3. Gerak Guling ke Belakang


4. Gerak Kayang ( bisa dilakukan dari awalan tiduran dan awalan berdiri )









Anak-anak yang shaleh dan shalehah, mungkin untuk materi hari ini kita cukupkan sampai disini.
Sebelum kita menutup pelajaran kita hari ini, marilah bersama-sama kita ucapkan Hamdalah


الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَِميْنَ

Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin


Tetap semangat dan sehat selalu ya anak shaleh dan shalehah, aamiin...

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Senin, 27 Oktober 2025

Materi Kelas 3

Hari / tanggal : Senin, 27 oktober 2025

Kelas : 3

Materi : Aktifitas gerak dominan senam

Capaian Pembelajaran :

Mengenali resiko kesehatan akibat gaya hidup dan berbagai aktifitas jasmani untuk pencegahannya. Mengidentifikasi pola makan sehat dan bergizi seimbang sesuai rekmendasi kesehatan untuk menunjang aktifitas sehari hari, dan mempraktikkan penanganan tentang cedera ringan sesuai pemahaman tentang prinsip pertolongan pertama.

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam:

1. Memahami fakta, konsep, dan prosedural kombinasi gerak dominan.

2. Melakukan berbagai kombinasi gerak dominan:

b. Kombinasi gerak berjalan dan bertumpu.

c. Kombinasi gerak berjalan, menumpu dan mendarat dengan benar

d. Kombinasi gerak sikap kapal terbang dan berguling Kombinasi berjalan, melompat, dan berputar

Assalamu‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Selamat pagi, apa kabar Anak soleh dan solehah? Semoga kita semua selalu dalam lindungan allah subhanawataala dalam keadaan Sehat wal afi"at. kita sama sama berjuang untuk dapat memberikan pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak kita tercinta.


Senam lantai merupakan senam yang dilakukan di atas lantai, biasanya menggunakan matras sebagai alasnya. Penggunaan matras dalam senam lantai ini tentunya untuk mengurangi cedera saat melakukan senam lantai. Hal tersebut dilakukan karena senam lantai melakukan gerakan yang langsung bersentuhan dengan lantai.



Contoh Gerakan Senam Lantai

1. Gerak Sikap Lilin






2. Gerak Guling ke Depan





3. Gerak Guling ke Belakang


4. Gerak Kayang ( bisa dilakukan dari awalan tiduran dan awalan berdiri )









Anak-anak yang shaleh dan shalehah, mungkin untuk materi hari ini kita cukupkan sampai disini.
Sebelum kita menutup pelajaran kita hari ini, marilah bersama-sama kita ucapkan Hamdalah


الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَِميْنَ

Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin


Tetap semangat dan sehat selalu ya anak shaleh dan shalehah, aamiin...

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Materi dan Praktek Kelas 5

Hari / tanggal : Senin, 27 oktober 2025

Kelas : 5

Materi : Aktivitas Bela Diri

Capaian Pembelajaran :

Peserta didik mampu mengenal, memahami, dan mempraktikkan gerak dasar pencak silat sebagai warisan budaya bangsa dengan menunjukkan sikap percaya diri, disiplin, dan hormat.

Tujuan Pembelajaran :

1. Mengenal nilai budaya dalam pencak silat.
2. Mempraktikkan sikap pasang, kuda-kuda, langkah, tangkisan, dan pukulan dasar.
3. Menunjukkan sikap percaya diri, hormat, dan tanggung jawab.


Assalamu‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Selamat pagi, apa kabar Anak soleh dan solehah? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat. Mohon bimbingan Ayah/Bunda untuk terus mendampingi ananda dalam melakukan aktivitas pembelajaran di rumah. Ayah/Bunda yang hebat-hebat tetap semangat mendampingi putra putrinya di rumah, kita sama sama berjuang untuk dapat memberikan pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak kita tercinta.


Pencak silat adalah seni beladiri tradisional yang berasal dari Indonesia. Berbeda dengan umumnya beladiri yang lain, pencak silat mempunyai ciri khas tersendiri yakni gerakannya yang terlihat patah-patah.

Di Indonesia nama pencak silat mulai resmi digunakan setelah berdirinya Ikatan Pencak Silat Indonesia atau IPSI. Sebelumnya di daerah-daerah Indonesia menyebutnya dengan beragam nama, seperti silek, silat, pencak dan lain-lain.

Teknik Dasar Pencak Silat
Kuda-kuda
Sikap Pasang
Arah
Pola Langkah
Pukulan
Tendangan
Tangkisan
Guntingan
KuncianKuda-kuda dalam Pencak Silat






Sikap Pasang

Pasang Satu
Sikap pasang dengan posisi badan tegak dan kedua tangan disamping dalam keaadaan siap silat dan kedua kaki di buka selebar bahu.


Pasang Dua
Sikap pasang dengan badan tetap pada posisi tegak, kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan mengepal dan sejajar dengan pinggang.

Pasang Tiga
Sikap pasang dengan badan pada posisi tegak lurus, kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dan posisi menyilang dengan tangan terbuka.

Pasang Empat
Sikap pasang dengan kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dengan posisi menyilang dan tangan mengepal.

Arah

Selain kuda-kuda dan sikap pasang, pemahaman tentang arah juga sangat penting. Hal ini berhubungan kemana pesilat akan melangkah ketika dalam posisi menyerang atau bertahan.

Dalam dunia persilatan arah dikenal dengan depalan penjuru mata angin. Dan cara melatihnya adalah dengan menggeser kuda-kuda dan sikap pasang sesuai gambar mata angin yang ada.

Pola Langkah

Pola Langkah Pencak Silat
Pola langkah lurus
Pola langkah zig zag
Pola langkah segitiga
Pola langkah segiempat
Pola langkah U
Pola langkah S


Pukulan

Pukulan Lurus
Sebuah pukulan yang dilakukan dengan fokus ke arah depan, sasarannya ialah dada lawan. Dan tangan yang lain ditekuk didepan dada kita dengan tujuan menutup arah point sebagai bentuk pertahanan.


Pukulan Tegak
Seperti halnya pukulan lurus, jenis pukulan ini mempunyai sasaran yaitu bahu. Biasanya pukulan ini dilakukan ketika pesilat saling berhadapan dalam kondisi bahu lawan yang terbuka.

Pukulan Bandul
Jika memakai bahasa modern pukulan ini dikenal dengan uppercut, yakni satu mengayunkan tangan kearah ulu hati lawan. Dan tangan yang lain menutup celah serangan lawan di dada kita.

Pukulan Melingkar
Mungkin pukulan jenis ini yang jarang digunakan pada beladiri pada umumnya. Seperti halnya pukulan bandul, hanya saja gerakan pukulan melingkar lebih melebar dengan target sasaran pinggang lawan.

Tendangan

Tendangan A.
Tendangan lurus ke depan dengan menggunakan cocor kaki yang mengarah ke ulu hati lawan.

Tendangan C atau Sabit. Tendangan dari samping dengan menggunakan cocor atau pungggung kaki yang mengarah ke tulang rusuk lawan.

Tendangan T
Tendagan samping dengan menggunakan pedang kaki (telapak kaki) atau tumit yang mengarah ke tulang rusuk atau dada lawan. Jika dilihat, tendangan ini sepintas membentuk huruf T.

Tendangan Melingkar.
Tendangan yang dilakukan dengan memutarkan kaki dengan hentakan yang memakai tumit. Sasaran tendangan ini biasanya dada dan punggung lawan tergantung dengan kondisi yang ada.

Tangkisan

Tangkisan Dalam.
Tangkisan yang dilakukan dengan menggerakkan tangan dari luar ke arah dalam sejajar dengan bahu.

Tangkisan Luar.
Kebalikan dengan tangkisan dalam, tangkisan ini membuang tendangan atau pukulan lawan ke arah kiri maupun kanan.


Tangkisan Atas.
Tangkisan yang dilakukan untuk melindungi kepala dari serangan lawan. Gerakannya yakni membentuk tangan dalam posisi siku dan mengayunkannya dari bawah ke atas.

Tangkisan Bawah.
Tangkisan ini berfungsi untuk melindungi kemaluan, dilakukan dengan menyilangkan tangan seperti huruf X dengan jari terbuka namun rapat dan mengayunkannya dari atas ke bawah.

Guntingan

Teknik ini dilakukan dengan cara tendangan dan jepitan seperti menggunting bagian tubuh lawan yang bertujuan untuh menjatuhkan sekaligus menguncinya. Ada tiga jenis teknik guntingan, yaitu guntingan bawah dengan sasaran kaki, guntingan tengah dengan sasaran dada dan guntingan atas dengan sasaran leher.

Walaupun dikatakan teknik dasar dalam pencak silat, namun teknik ini tidak disarankan untuk pemula karena memiliki resiko kegagalan yang cukup tinggi.

Kuncian

Nah, teknik dasar pencak silat yang terakhir adalah kuncian. Kuncian merupakan suatu teknik untuk melumpuhkan agar tidak dapat melanjutkan pergerakannya. Teknik ini menyasar bagian vital tubuh seperti leher, pergelangan tangan, lengan, dagu, selangkangan kaki dan bahu musuh.


Anak-anak yang shaleh dan shalehah, mungkin untuk materi hari ini kita cukupkan sampai disini.
Sebelum kita menutup pelajaran kita hari ini, marilah bersama-sama kita ucapkan Hamdalah


الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَِميْنَ

Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin


Tetap semangat dan sehat selalu ya anak shaleh dan shalehah,, aamiin...

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kamis, 23 Oktober 2025

Praktek dan materi Kelas 5

Hari / tanggal : Kamis, 23 oktober 2025

Kelas : 5

Materi : Aktivitas Bela Diri

Capaian Pembelajaran :

Peserta didik mampu mengenal, memahami, dan mempraktikkan gerak dasar pencak silat sebagai warisan budaya bangsa dengan menunjukkan sikap percaya diri, disiplin, dan hormat.


Tujuan Pembelajaran :

1. Mengenal nilai budaya dalam pencak silat.
2. Mempraktikkan sikap pasang, kuda-kuda, langkah, tangkisan, dan pukulan dasar.
3. Menunjukkan sikap percaya diri, hormat, dan tanggung jawab.


Assalamu‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Selamat pagi, apa kabar Anak soleh dan solehah? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat. Mohon bimbingan Ayah/Bunda untuk terus mendampingi ananda dalam melakukan aktivitas pembelajaran di rumah. Ayah/Bunda yang hebat-hebat tetap semangat mendampingi putra putrinya di rumah, kita sama sama berjuang untuk dapat memberikan pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak kita tercinta.


Pencak silat adalah seni beladiri tradisional yang berasal dari Indonesia. Berbeda dengan umumnya beladiri yang lain, pencak silat mempunyai ciri khas tersendiri yakni gerakannya yang terlihat patah-patah.

Di Indonesia nama pencak silat mulai resmi digunakan setelah berdirinya Ikatan Pencak Silat Indonesia atau IPSI. Sebelumnya di daerah-daerah Indonesia menyebutnya dengan beragam nama, seperti silek, silat, pencak dan lain-lain.

Teknik Dasar Pencak Silat
Kuda-kuda
Sikap Pasang
Arah
Pola Langkah
Pukulan
Tendangan
Tangkisan
Guntingan
KuncianKuda-kuda dalam Pencak Silat






Sikap Pasang

Pasang Satu
Sikap pasang dengan posisi badan tegak dan kedua tangan disamping dalam keaadaan siap silat dan kedua kaki di buka selebar bahu.

Pasang Dua
Sikap pasang dengan badan tetap pada posisi tegak, kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan mengepal dan sejajar dengan pinggang. 

Pasang Tiga
Sikap pasang dengan badan pada posisi tegak lurus, kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dan posisi menyilang dengan tangan terbuka. 

Pasang Empat
Sikap pasang dengan kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dengan posisi menyilang dan tangan mengepal.

Arah

Selain kuda-kuda dan sikap pasang, pemahaman tentang arah juga sangat penting. Hal ini berhubungan kemana pesilat akan melangkah ketika dalam posisi menyerang atau bertahan.

Dalam dunia persilatan arah dikenal dengan depalan penjuru mata angin. Dan cara melatihnya adalah dengan menggeser kuda-kuda dan sikap pasang sesuai gambar mata angin yang ada.

Pola Langkah

Pola Langkah Pencak Silat
Pola langkah lurus
Pola langkah zig zag
Pola langkah segitiga
Pola langkah segiempat
Pola langkah U
Pola langkah S


Pukulan

Pukulan Lurus
Sebuah pukulan yang dilakukan dengan fokus ke arah depan, sasarannya ialah dada lawan. Dan tangan yang lain ditekuk didepan dada kita dengan tujuan menutup arah point sebagai bentuk pertahanan.

Pukulan Tegak
Seperti halnya pukulan lurus, jenis pukulan ini mempunyai sasaran yaitu bahu. Biasanya pukulan ini dilakukan ketika pesilat saling berhadapan dalam kondisi bahu lawan yang terbuka. 

Pukulan Bandul
Jika memakai bahasa modern pukulan ini dikenal dengan uppercut, yakni satu mengayunkan tangan kearah ulu hati lawan. Dan tangan yang lain menutup celah serangan lawan di dada kita. 

Pukulan Melingkar
Mungkin pukulan jenis ini yang jarang digunakan pada beladiri pada umumnya. Seperti halnya pukulan bandul, hanya saja gerakan pukulan melingkar lebih melebar dengan target sasaran pinggang lawan.

Tendangan

Tendangan A. 
Tendangan lurus ke depan dengan menggunakan cocor kaki yang mengarah ke ulu hati lawan.

Tendangan C atau Sabit. Tendangan dari samping dengan menggunakan cocor atau pungggung kaki yang mengarah ke tulang rusuk lawan.

Tendangan T 
Tendagan samping dengan menggunakan pedang kaki (telapak kaki) atau tumit yang mengarah ke tulang rusuk atau dada lawan. Jika dilihat, tendangan ini sepintas membentuk huruf T.

Tendangan Melingkar. 
Tendangan yang dilakukan dengan memutarkan kaki dengan hentakan yang memakai tumit. Sasaran tendangan ini biasanya dada dan punggung lawan tergantung dengan kondisi yang ada.

Tangkisan

Tangkisan Dalam. 
Tangkisan yang dilakukan dengan menggerakkan tangan dari luar ke arah dalam sejajar dengan bahu.

Tangkisan Luar. 
Kebalikan dengan tangkisan dalam, tangkisan ini membuang tendangan atau pukulan lawan ke arah kiri maupun kanan.

Tangkisan Atas. 
Tangkisan yang dilakukan untuk melindungi kepala dari serangan lawan. Gerakannya yakni membentuk tangan dalam posisi siku dan mengayunkannya dari bawah ke atas.

Tangkisan Bawah. 
Tangkisan ini berfungsi untuk melindungi kemaluan, dilakukan dengan menyilangkan tangan seperti huruf X dengan jari terbuka namun rapat dan mengayunkannya dari atas ke bawah.

Guntingan

Teknik ini dilakukan dengan cara tendangan dan jepitan seperti menggunting bagian tubuh lawan yang bertujuan untuh menjatuhkan sekaligus menguncinya. Ada tiga jenis teknik guntingan, yaitu guntingan bawah dengan sasaran kaki, guntingan tengah dengan sasaran dada dan guntingan atas dengan sasaran leher.

Walaupun dikatakan teknik dasar dalam pencak silat, namun teknik ini tidak disarankan untuk pemula karena memiliki resiko kegagalan yang cukup tinggi.

Kuncian

Nah, teknik dasar pencak silat yang terakhir adalah kuncian. Kuncian merupakan suatu teknik untuk melumpuhkan agar tidak dapat melanjutkan pergerakannya. Teknik ini menyasar bagian vital tubuh seperti leher, pergelangan tangan, lengan, dagu, selangkangan kaki dan bahu musuh.


Anak-anak yang shaleh dan shalehah, mungkin untuk materi hari ini kita cukupkan sampai disini.
Sebelum kita menutup pelajaran kita hari ini, marilah bersama-sama kita ucapkan Hamdalah


الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَِميْنَ
Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin


Tetap semangat dan sehat selalu ya anak shaleh dan shalehah,, aamiin...

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Materi dan Praktek kelas 3

 Hari / tanggal : Kamis, 23 oktober 2025


Kelas : 3

Materi : Aktifitas gerak dominan senam

Capaian Pembelajaran :

Mengenali resiko kesehatan akibat gaya hidup dan berbagai aktifitas jasmani untuk pencegahannya. Mengidentifikasi pola makan sehat dan bergizi seimbang sesuai rekmendasi kesehatan untuk menunjang aktifitas sehari hari, dan mempraktikkan penanganan tentang cedera ringan sesuai pemahaman tentang prinsip pertolongan pertama.

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam:

1. Memahami fakta, konsep, dan prosedural kombinasi gerak dominan.

2. Melakukan berbagai kombinasi gerak dominan:

b. Kombinasi gerak berjalan dan bertumpu.

c. Kombinasi gerak berjalan, menumpu dan mendarat dengan benar

d. Kombinasi gerak sikap kapal terbang dan berguling Kombinasi berjalan, melompat, dan berputar

Assalamu‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Selamat pagi, apa kabar Anak soleh dan solehah? Semoga kita semua selalu dalam lindungan allah subhanawataala dalam keadaan Sehat wal afi"at. kita sama sama berjuang untuk dapat memberikan pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak kita tercinta.


Senam lantai merupakan senam yang dilakukan di atas lantai, biasanya menggunakan matras sebagai alasnya. Penggunaan matras dalam senam lantai ini tentunya untuk mengurangi cedera saat melakukan senam lantai. Hal tersebut dilakukan karena senam lantai melakukan gerakan yang langsung bersentuhan dengan lantai.



Contoh Gerakan Senam Lantai

1. Gerak Sikap Lilin 






2. Gerak Guling ke Depan





3. Gerak Guling ke Belakang 


4. Gerak Kayang ( bisa dilakukan dari awalan tiduran dan awalan berdiri )









Anak-anak yang shaleh dan shalehah, mungkin untuk materi hari ini kita cukupkan sampai disini.
Sebelum kita menutup pelajaran kita hari ini, marilah bersama-sama kita ucapkan Hamdalah


الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَِميْنَ

Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin


Tetap semangat dan sehat selalu ya anak shaleh dan shalehah, aamiin...

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Rabu, 22 Oktober 2025

Praktek Kelas 3

Hari / tanggal : Rabu, 22 oktober 2025

Kelas : 3

Materi : Aktifitas gerak dominan senam

Capaian Pembelajaran :

Mengenali resiko kesehatan akibat gaya hidup dan berbagai aktifitas jasmani untuk pencegahannya. Mengidentifikasi pola makan sehat dan bergizi seimbang sesuai rekmendasi kesehatan untuk menunjang aktifitas sehari hari, dan mempraktikkan penanganan tentang cedera ringan sesuai pemahaman tentang prinsip pertolongan pertama.

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam:

1. Memahami fakta, konsep, dan prosedural kombinasi gerak dominan.

2. Melakukan berbagai kombinasi gerak dominan:

b. Kombinasi gerak berjalan dan bertumpu.

c. Kombinasi gerak berjalan, menumpu dan mendarat dengan benar

d. Kombinasi gerak sikap kapal terbang dan berguling Kombinasi berjalan, melompat, dan berputar

Assalamu‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Selamat pagi, apa kabar Anak soleh dan solehah? Semoga kita semua selalu dalam lindungan allah subhanawataala dalam keadaan Sehat wal afi"at. kita sama sama berjuang untuk dapat memberikan pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak kita tercinta.


Senam lantai merupakan senam yang dilakukan di atas lantai, biasanya menggunakan matras sebagai alasnya. Penggunaan matras dalam senam lantai ini tentunya untuk mengurangi cedera saat melakukan senam lantai. Hal tersebut dilakukan karena senam lantai melakukan gerakan yang langsung bersentuhan dengan lantai.



Contoh Gerakan Senam Lantai

1. Gerak Sikap Lilin






2. Gerak Guling ke Depan





3. Gerak Guling ke Belakang


4. Gerak Kayang ( bisa dilakukan dari awalan tiduran dan awalan berdiri )















Anak-anak yang shaleh dan shalehah, mungkin untuk materi hari ini kita cukupkan sampai disini.
Sebelum kita menutup pelajaran kita hari ini, marilah bersama-sama kita ucapkan Hamdalah


الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَِميْنَ
Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin


Tetap semangat dan sehat selalu ya anak shaleh dan shalehah, aamiin...

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Materi dan Praktek kelas 5

Hari / tanggal : Rabu, 22 oktober 2025

Kelas : 5

Materi : Aktivitas Bela Diri

Capaian Pembelajaran :

Peserta didik mampu mengenal, memahami, dan mempraktikkan gerak dasar pencak silat sebagai warisan budaya bangsa dengan menunjukkan sikap percaya diri, disiplin, dan hormat.


Tujuan Pembelajaran :

1. Mengenal nilai budaya dalam pencak silat.
2. Mempraktikkan sikap pasang, kuda-kuda, langkah, tangkisan, dan pukulan dasar.
3. Menunjukkan sikap percaya diri, hormat, dan tanggung jawab.


Assalamu‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Selamat pagi, apa kabar Anak soleh dan solehah? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat. Mohon bimbingan Ayah/Bunda untuk terus mendampingi ananda dalam melakukan aktivitas pembelajaran di rumah. Ayah/Bunda yang hebat-hebat tetap semangat mendampingi putra putrinya di rumah, kita sama sama berjuang untuk dapat memberikan pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak kita tercinta.


Pencak silat adalah seni beladiri tradisional yang berasal dari Indonesia. Berbeda dengan umumnya beladiri yang lain, pencak silat mempunyai ciri khas tersendiri yakni gerakannya yang terlihat patah-patah.

Di Indonesia nama pencak silat mulai resmi digunakan setelah berdirinya Ikatan Pencak Silat Indonesia atau IPSI. Sebelumnya di daerah-daerah Indonesia menyebutnya dengan beragam nama, seperti silek, silat, pencak dan lain-lain.

Teknik Dasar Pencak Silat
  • Kuda-kuda
  • Sikap Pasang
  • Arah
  • Pola Langkah
  • Pukulan
  • Tendangan
  • Tangkisan
  • Guntingan
  • Kuncian
Kuda-kuda dalam Pencak Silat






Sikap Pasang

  • Pasang Satu
Sikap pasang dengan posisi badan tegak dan kedua tangan disamping dalam keaadaan siap silat dan kedua kaki di buka selebar bahu.
  • Pasang Dua
Sikap pasang dengan badan tetap pada posisi tegak, kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan mengepal dan sejajar dengan pinggang.
  • Pasang Tiga
Sikap pasang dengan badan pada posisi tegak lurus, kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dan posisi menyilang dengan tangan terbuka.
  • Pasang Empat
Sikap pasang dengan kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dengan posisi menyilang dan tangan mengepal.

Arah

Selain kuda-kuda dan sikap pasang, pemahaman tentang arah juga sangat penting. Hal ini berhubungan kemana pesilat akan melangkah ketika dalam posisi menyerang atau bertahan.

Dalam dunia persilatan arah dikenal dengan depalan penjuru mata angin. Dan cara melatihnya adalah dengan menggeser kuda-kuda dan sikap pasang sesuai gambar mata angin yang ada.

Pola Langkah

  • Pola Langkah Pencak Silat
  • Pola langkah lurus
  • Pola langkah zig zag
  • Pola langkah segitiga
  • Pola langkah segiempat
  • Pola langkah U
  • Pola langkah S


Pukulan

  • Pukulan Lurus
Sebuah pukulan yang dilakukan dengan fokus ke arah depan, sasarannya ialah dada lawan. Dan tangan yang lain ditekuk didepan dada kita dengan tujuan menutup arah point sebagai bentuk pertahanan.
  • Pukulan Tegak
Seperti halnya pukulan lurus, jenis pukulan ini mempunyai sasaran yaitu bahu. Biasanya pukulan ini dilakukan ketika pesilat saling berhadapan dalam kondisi bahu lawan yang terbuka.
  • Pukulan Bandul
Jika memakai bahasa modern pukulan ini dikenal dengan uppercut, yakni satu mengayunkan tangan kearah ulu hati lawan. Dan tangan yang lain menutup celah serangan lawan di dada kita.
  • Pukulan Melingkar
Mungkin pukulan jenis ini yang jarang digunakan pada beladiri pada umumnya. Seperti halnya pukulan bandul, hanya saja gerakan pukulan melingkar lebih melebar dengan target sasaran pinggang lawan.

Tendangan

  • Tendangan A. Tendangan lurus ke depan dengan menggunakan cocor kaki yang mengarah ke ulu hati lawan.
  • Tendangan C atau Sabit. Tendangan dari samping dengan menggunakan cocor atau pungggung kaki yang mengarah ke tulang rusuk lawan.
  • Tendangan T Tendagan samping dengan menggunakan pedang kaki (telapak kaki) atau tumit yang mengarah ke tulang rusuk atau dada lawan. Jika dilihat, tendangan ini sepintas membentuk huruf T.
  • Tendangan Melingkar. Tendangan yang dilakukan dengan memutarkan kaki dengan hentakan yang memakai tumit. Sasaran tendangan ini biasanya dada dan punggung lawan tergantung dengan kondisi yang ada.

Tangkisan

  • Tangkisan Dalam. Tangkisan yang dilakukan dengan menggerakkan tangan dari luar ke arah dalam sejajar dengan bahu.
  • Tangkisan Luar. Kebalikan dengan tangkisan dalam, tangkisan ini membuang tendangan atau pukulan lawan ke arah kiri maupun kanan.
  • Tangkisan Atas. Tangkisan yang dilakukan untuk melindungi kepala dari serangan lawan. Gerakannya yakni membentuk tangan dalam posisi siku dan mengayunkannya dari bawah ke atas.
  • Tangkisan Bawah. Tangkisan ini berfungsi untuk melindungi kemaluan, dilakukan dengan menyilangkan tangan seperti huruf X dengan jari terbuka namun rapat dan mengayunkannya dari atas ke bawah.

Guntingan

Teknik ini dilakukan dengan cara tendangan dan jepitan seperti menggunting bagian tubuh lawan yang bertujuan untuh menjatuhkan sekaligus menguncinya. Ada tiga jenis teknik guntingan, yaitu guntingan bawah dengan sasaran kaki, guntingan tengah dengan sasaran dada dan guntingan atas dengan sasaran leher.

Walaupun dikatakan teknik dasar dalam pencak silat, namun teknik ini tidak disarankan untuk pemula karena memiliki resiko kegagalan yang cukup tinggi.

Kuncian

Nah, teknik dasar pencak silat yang terakhir adalah kuncian. Kuncian merupakan suatu teknik untuk melumpuhkan agar tidak dapat melanjutkan pergerakannya. Teknik ini menyasar bagian vital tubuh seperti leher, pergelangan tangan, lengan, dagu, selangkangan kaki dan bahu musuh.

Anak-anak yang shaleh dan shalehah, mungkin untuk materi hari ini kita cukupkan sampai disini.
Sebelum kita menutup pelajaran kita hari ini, marilah bersama-sama kita ucapkan Hamdalah



الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَِميْنَ

Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin


Tetap semangat dan sehat selalu ya anak shaleh dan shalehah,, aamiin...

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selasa, 21 Oktober 2025

Praktek Kelas 3

Hari / tanggal : Selasa, 21 oktober 2025

Kelas : 3

Materi : Aktifitas gerak dominan senam

Capaian Pembelajaran :

Mengenali resiko kesehatan akibat gaya hidup dan berbagai aktifitas jasmani untuk pencegahannya. Mengidentifikasi pola makan sehat dan bergizi seimbang sesuai rekmendasi kesehatan untuk menunjang aktifitas sehari hari, dan mempraktikkan penanganan tentang cedera ringan sesuai pemahaman tentang prinsip pertolongan pertama.

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam:

1. Memahami fakta, konsep, dan prosedural kombinasi gerak dominan.

2. Melakukan berbagai kombinasi gerak dominan:

b. Kombinasi gerak berjalan dan bertumpu.

c. Kombinasi gerak berjalan, menumpu dan mendarat dengan benar

d. Kombinasi gerak sikap kapal terbang dan berguling Kombinasi berjalan, melompat, dan berputar

Assalamu‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Selamat pagi, apa kabar Anak soleh dan solehah? Semoga kita semua selalu dalam lindungan allah subhanawataala dalam keadaan Sehat wal afi"at. kita sama sama berjuang untuk dapat memberikan pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak kita tercinta.


Senam lantai merupakan senam yang dilakukan di atas lantai, biasanya menggunakan matras sebagai alasnya. Penggunaan matras dalam senam lantai ini tentunya untuk mengurangi cedera saat melakukan senam lantai. Hal tersebut dilakukan karena senam lantai melakukan gerakan yang langsung bersentuhan dengan lantai.



Contoh Gerakan Senam Lantai

1. Gerak Sikap Lilin






2. Gerak Guling ke Depan





3. Gerak Guling ke Belakang


4. Gerak Kayang ( bisa dilakukan dari awalan tiduran dan awalan berdiri )















Anak-anak yang shaleh dan shalehah, mungkin untuk materi hari ini kita cukupkan sampai disini.
Sebelum kita menutup pelajaran kita hari ini, marilah bersama-sama kita ucapkan Hamdalah


الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَِميْنَ
Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin


Tetap semangat dan sehat selalu ya anak shaleh dan shalehah, aamiin...

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pembahasan STS kelas 5



Hari / tanggal : Selasa, 21 oktober 2025


Kelas : 5

Materi : Evaluasi Gerak lokomotor, non lokomotor dan manipulatif dalam permainan sepak bola, bola basket, bola voli dan bola kasti

Capaian Pembelajaran :

Berpartisipasi dalam berbagai aktivitas jasmani dan mengenali faktor-faktor yang menyebabkan aktivitas jasmani menyenangkan.

Tujuan Pembelajaran :

Murid diharapka dapat menyebutkan Gerak lokomotor, non lokomotor dan manipulatif dalam permainan sepak bola, bola basket, bola voli dan bola kasti serta contohnya dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.


Assalamu‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Selamat pagi, apa kabar Anak soleh dan solehah? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat. Mohon bimbingan Ayah/Bunda untuk terus mendampingi ananda dalam melakukan aktivitas pembelajaran di rumah. Ayah/Bunda yang hebat-hebat tetap semangat mendampingi putra putrinya di rumah, kita sama sama berjuang untuk dapat memberikan pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak kita tercinta.


A. Pengertian Permainan Sepak Bola



Sepak bola adalah permainan olahraga beregu yang dimainkan oleh dua tim, masing-masing beranggotakan 11 orang pemain, termasuk 1 penjaga gawang (kiper).
Tujuan permainan ini adalah untuk memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya dan mencegah bola masuk ke gawang sendiri dengan cara menendang bola menggunakan kaki, kepala, atau bagian tubuh lain, kecuali tangan dan lengan (kecuali penjaga gawang di area gawangnya).

B. Pengertian Permainan Bola Basket

Permainan bola basket adalah permainan olahraga beregu yang dimainkan oleh dua tim, masing-masing beranggotakan lima orang pemain, yang bertujuan untuk memasukkan bola ke dalam keranjang (ring) lawan sebanyak-banyaknya dan mencegah lawan mencetak angka ke keranjang tim sendiri.



Permainan ini dilakukan di lapangan berbentuk persegi panjang, dan bola dimainkan dengan tangan melalui cara memantulkan (dribbling), mengoper (passing), serta menembak (shooting) ke arah ring lawan.

C. Pengertian Permainan Bola Voli

Permainan bola voli adalah olahraga beregu yang dimainkan oleh dua tim, masing-masing terdiri dari enam orang pemain.
Tujuan dari permainan ini adalah untuk memukul bola melewati net agar jatuh di area lapangan lawan dan mencegah bola jatuh di area sendiri.

Bola voli dimainkan dengan tangan atau lengan, tanpa boleh menangkap atau membawa bola. Tim yang berhasil memasukkan bola ke area lawan mendapatkan satu poin.
D. Pengertian Permainan Bola Kasti

Permainan bola kasti adalah permainan olahraga tradisional beregu yang dimainkan oleh dua tim, yaitu tim pemukul dan tim penjaga.
Tujuan dari permainan ini adalah untuk memukul bola dengan tongkat (pemukul), kemudian berlari mengelilingi base untuk mendapatkan nilai (poin), sementara tim lawan berusaha menangkap bola dan mematikan pelari dengan cara melemparkan bola ke arahnya.



Permainan bola kasti menggunakan bola kecil dan ringan serta tongkat pemukul, dan biasanya dimainkan di lapangan terbuka berbentuk persegi panjang.
Contoh Soal :

Menggiring bola zig-zag dalam sepak bola dapat melatih?
sebutkan 3 macam lemparan dalam permainan bola basket?
Gerakan menghindari lemparan bola dalam permainan kasti melatih kemampuan?
Sebutkan tehnik dasar dalam permainan bola voli?
Sebutkan 3 jenis lemparan dalam permainan bola kasti?
Anak-anak yang shaleh dan shalehah, mungkin untuk materi hari ini kita cukupkan sampai disini.
Sebelum kita menutup pelajaran kita hari ini, marilah bersama-sama kita ucapkan Hamdalah



الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَِميْنَ

Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin


Tetap semangat dan sehat selalu ya anak shaleh dan shalehah,, aamiin...

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Rabu, 15 Oktober 2025

KISI-KISI STS PJOK KELAS 4

Hari / tanggal : Kamis, 16 oktober 2025

Satuan Pendidikan: SD Al Azhar 1 Bandar Lampung

Kelas : 4 Zainab

Tahun Pelajaran: 2025 / 2026

Assalamu‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Selamat pagi, apa kabar Anak soleh dan solehah? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat. Mohon bimbingan Ayah/Bunda untuk terus mendampingi ananda dalam melakukan aktivitas pembelajaran di rumah. Ayah/Bunda yang hebat-hebat tetap semangat mendampingi putra putrinya di rumah, kita sama sama berjuang untuk dapat memberikan pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak kita tercinta.

1. Lingkup Materi:

Aktivitas variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (berjalan, berlari, melompat, meluncur).
Contoh Soal:
Gerakan yang termasuk lokomotor adalah...
A. Mengayunkan tangan
B. Berjalan maju
C. Memutar badan
D. Mengangguk kepala

2. Lingkup Materi:

Koordinasi dan keseimbangan dalam gerak lokomotor.
Contoh Soal:
Saat berlari zig-zag, bagian tubuh yang berperan penting untuk menjaga keseimbangan adalah...
A. Tangan dan kaki
B. Kepala dan mata
C. Kaki dan pinggul
D. Tangan dan lutut

3. Lingkup Materi:

Karakteristik gerak lokomotor.
Contoh Soal:
Gerakan melompat termasuk gerak lokomotor karena...
A. Dilakukan di tempat
B. Tidak berpindah tempat
C. Mengubah posisi tubuh dan berpindah tempat
D. Menggerakkan tangan saja

4. Lingkup Materi:

Analisis kombinasi gerak lokomotor.
Contoh Soal:
Saat bermain lompat tali, gerakan yang dominan dilakukan adalah...
A. Menendang dan memutar
B. Melompat dan mengayun
C. Menarik dan menekuk
D. Berjalan dan menendang

5. Lingkup Materi:

Aktivitas variasi dan kombinasi pola gerak dasar nonlokomotor (membungkuk, memutar, meregangkan, mengayun).
Contoh Soal:
Gerakan nonlokomotor ditandai dengan...
A. Tubuh berpindah tempat
B. Tubuh tetap di tempat
C. Melibatkan bola atau alat
D. Dilakukan dengan cepat

6. Lingkup Materi:

Manfaat dan penerapan gerak nonlokomotor.
Contoh Soal:
Gerakan membungkuk menyentuh ujung kaki bermanfaat untuk...
A. Melatih kekuatan tangan
B. Melatih kelincahan
C. Melatih kelenturan tubuh
D. Melatih kecepatan lari

7. Lingkup Materi:

Urutan dan kombinasi gerak nonlokomotor.
Contoh Soal:
Urutan gerak yang paling efisien saat melakukan peregangan adalah...
A. Mengangkat tangan – membungkuk – memutar badan
B. Melompat – menekuk lutut – duduk
C. Berlari – berhenti – memutar tangan
D. Menendang – menarik – membungkuk

8. Lingkup Materi:

Pemanasan dan pencegahan cedera.
Contoh Soal:
Mengapa kita perlu melakukan pemanasan sebelum berolahraga?
A. Agar cepat selesai
B. Agar tubuh menjadi kaku
C. Agar tubuh siap dan terhindar dari cedera
D. Agar cepat lelah

9. Lingkup Materi:

Aktivitas variasi dan kombinasi pola gerak dasar manipulatif (melempar, menangkap, menendang, memukul).
Contoh Soal:
Gerakan menangkap bola termasuk gerak...
A. Lokomotor
B. Nonlokomotor
C. Manipulatif
D. Relaksasi

10. Lingkup Materi:

Akurasi dan koordinasi gerak manipulatif.
Contoh Soal:
Saat melempar bola ke sasaran, hal yang perlu diperhatikan adalah...
A. Kekuatan kaki
B. Arah pandangan mata ke sasaran
C. Warna bola
D. Posisi teman

11. Lingkup Materi:

Prosedur dan tahapan gerak manipulatif.
Contoh Soal:
Urutan yang benar dalam menendang bola adalah...
A. Berdiri tegak – menendang – lari
B. Melangkah – ayunkan kaki – sentuh bola
C. Melompat – berputar – menendang
D. Jongkok – berdiri – tendang bola

12. Lingkup Materi:

Klasifikasi dan kategori gerak dasar.
Contoh Soal:
Gerakan “berlari sambil membawa bola” termasuk kombinasi dari...
A. Lokomotor dan nonlokomotor
B. Lokomotor dan manipulatif
C. Nonlokomotor dan manipulatif
D. Nonlokomotor dan keseimbangan

13. Lingkup Materi:

Kombinasi gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif.
Contoh Soal:
Dalam permainan “bola tangan”, terdapat kombinasi gerak...
A. Melompat, berlari, dan melempar
B. Menunduk, duduk, dan berdiri
C. Melompat, jongkok, dan berputar
D. Menendang, menunduk, dan melambai

14. Lingkup Materi:

Analisis kombinasi gerak dalam permainan.
Contoh Soal:
Gerakan yang tidak termasuk dalam permainan sepak bola adalah...
A. Menendang bola
B. Menangkap bola
C. Berlari mengejar bola
D. Menggiring bola

15. Lingkup Materi:

Kesimpulan analisis gerak dasar.
Contoh Soal:
Saat melakukan jalan cepat, kemampuan tubuh yang paling dilatih adalah...
A. Kelincahan
B. Keseimbangan
C. Kekuatan
D. Koordinasi

16. Lingkup Materi:

Pemahaman konseptual dan aplikatif gerak dasar.
Contoh Soal (Uraian):
Sebutkan perbedaan antara gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif, serta berikan masing-masing satu contoh!

Anak-anak yang shaleh dan shalehah, mungkin untuk materi hari ini kita cukupkan sampai disini.
Sebelum kita menutup pelajaran kita hari ini, marilah bersama-sama kita ucapkan Hamdalah


الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَِميْنَ

Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin


Tetap semangat dan sehat selalu ya anak shaleh dan shalehah,, aamiin...

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kisi Kisi PJOK kelas 5

Hari / tanggal : Rabu, 15 oktober 2025

Kelas : 5

Materi : Evaluasi Gerak lokomotor, non lokomotor dan manipulatif dalam permainan sepak bola, bola basket, bola voli dan bola kasti

Capaian Pembelajaran :

Berpartisipasi dalam berbagai aktivitas jasmani dan mengenali faktor-faktor yang menyebabkan aktivitas jasmani menyenangkan.

Tujuan Pembelajaran :

Murid diharapka dapat menyebutkan Gerak lokomotor, non lokomotor dan manipulatif dalam permainan sepak bola, bola basket, bola voli dan bola kasti serta contohnya dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.


Assalamu‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Selamat pagi, apa kabar Anak soleh dan solehah? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat. Mohon bimbingan Ayah/Bunda untuk terus mendampingi ananda dalam melakukan aktivitas pembelajaran di rumah. Ayah/Bunda yang hebat-hebat tetap semangat mendampingi putra putrinya di rumah, kita sama sama berjuang untuk dapat memberikan pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak kita tercinta.

A. Pengertian Permainan Sepak Bola

Sepak bola adalah permainan olahraga beregu yang dimainkan oleh dua tim, masing-masing beranggotakan 11 orang pemain, termasuk 1 penjaga gawang (kiper).
Tujuan permainan ini adalah untuk memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya dan mencegah bola masuk ke gawang sendiri dengan cara menendang bola menggunakan kaki, kepala, atau bagian tubuh lain, kecuali tangan dan lengan (kecuali penjaga gawang di area gawangnya).

B. Pengertian Permainan Bola Basket

Permainan bola basket adalah permainan olahraga beregu yang dimainkan oleh dua tim, masing-masing beranggotakan lima orang pemain, yang bertujuan untuk memasukkan bola ke dalam keranjang (ring) lawan sebanyak-banyaknya dan mencegah lawan mencetak angka ke keranjang tim sendiri.

Permainan ini dilakukan di lapangan berbentuk persegi panjang, dan bola dimainkan dengan tangan melalui cara memantulkan (dribbling), mengoper (passing), serta menembak (shooting) ke arah ring lawan.

C. Pengertian Permainan Bola Voli

Permainan bola voli adalah olahraga beregu yang dimainkan oleh dua tim, masing-masing terdiri dari enam orang pemain.
Tujuan dari permainan ini adalah untuk memukul bola melewati net agar jatuh di area lapangan lawan dan mencegah bola jatuh di area sendiri.

Bola voli dimainkan dengan tangan atau lengan, tanpa boleh menangkap atau membawa bola. Tim yang berhasil memasukkan bola ke area lawan mendapatkan satu poin.

D. Pengertian Permainan Bola Kasti

Permainan bola kasti adalah permainan olahraga tradisional beregu yang dimainkan oleh dua tim, yaitu tim pemukul dan tim penjaga.
Tujuan dari permainan ini adalah untuk memukul bola dengan tongkat (pemukul), kemudian berlari mengelilingi base untuk mendapatkan nilai (poin), sementara tim lawan berusaha menangkap bola dan mematikan pelari dengan cara melemparkan bola ke arahnya.

Permainan bola kasti menggunakan bola kecil dan ringan serta tongkat pemukul, dan biasanya dimainkan di lapangan terbuka berbentuk persegi panjang.


Contoh Soal :

  1. Menggiring bola zig-zag dalam sepak bola dapat melatih? 
  2. sebutkan 3 macam lemparan dalam permainan bola basket?
  3. Gerakan menghindari lemparan bola dalam permainan kasti melatih kemampuan?
  4. Sebutkan tehnik dasar dalam permainan bola voli?
  5. Sebutkan 3 jenis lemparan dalam permainan bola kasti?

Anak-anak yang shaleh dan shalehah, mungkin untuk materi hari ini kita cukupkan sampai disini.
Sebelum kita menutup pelajaran kita hari ini, marilah bersama-sama kita ucapkan Hamdalah


الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَِميْنَ

Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin


Tetap semangat dan sehat selalu ya anak shaleh dan shalehah,, aamiin...

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kisi Kisi PJOK Kelas 3

Hari / tanggal : Rabu, 15 oktober 2025

Kelas : 3

Materi : Evaluasi Gerak dasar lokomotor, non lokomotor dan manipulatif 

Capaian Pembelajaran :

Berpartisipasi dalam berbagai aktivitas jasmani dan mengenali faktor-faktor yang menyebabkan aktivitas jasmani menyenangkan.

Tujuan Pembelajaran :

Murid diharapka dapat menyebutkan berbagai macam gerak dasar serta contohnya dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.


Assalamu‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Selamat pagi, apa kabar Anak soleh dan solehah? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat. Mohon bimbingan Ayah/Bunda untuk terus mendampingi ananda dalam melakukan aktivitas pembelajaran di rumah. Ayah/Bunda yang hebat-hebat tetap semangat mendampingi putra putrinya di rumah, kita sama sama berjuang untuk dapat memberikan pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak kita tercinta.

Gerak Dasar merupakan gerak pengulangan yang dilakukan terus-menerus dari kebiasaan serta menjadikannya sebagai dasar dari pengalaman lingkungan mereka.

Di saat sebelum usia sekolah dasar, manusia sudah dapat mengendalikan gerak kasar dan setelah pada usia sekolah dasar terjadi perkembangan signifikan dalam pengendalian koordinasi yang lebih baik dan melibatkan otot yang lebih kecil atau yang disebut gerak halus. Secara umum Gerak dasar dari manusia itu adalah berjalan, berlari, melompat dan melempar.

Pola Gerak Dasar adalah bentuk gerakan-gerakan sederhana yang bisa dibagi kedalam tiga bentuk gerak sebagai berikut:

  1. Gerak Lokomotor (gerakan berpindah tempat) dimana bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat. Misalnya jalan, lari dan lompat.
  2. Gerak non-Lokomotor (gerakan tidak berpindah tempat) dimana sebagian anggota tubuh tertentu saja yang digerakkan namun tidak berpindah tempat. Misalnya mendorong, menarik, menekuk dan memutar
  3. Gerak Manipulatif dimana ada sesuatu yang digerakkan. Misalnya melempar, menangkap, menyepak, memukul dan gerakan lain yang berkaitan dengan lemparan dan tangkapan.

Contoh Soal :

  1. Jelaskan perbedaan antara gerakan lokomotor dan non-lokomotor, sertakan contohnya?
  2. Sebutkan contoh permainan tradisional yang melibatkan gerakan lokomotor?
  3. Sebutkan 3 macam cara melempar bola pada permainan kasti?
  4. Menendang bola sambil berlari adalah kombinasi gerakan?
  5. Apa yang dimaksud gerak manipulatif, sebutkan contohnya? 

 

Anak-anak yang shaleh dan shalehah, mungkin untuk materi hari ini kita cukupkan sampai disini.
Sebelum kita menutup pelajaran kita hari ini, marilah bersama-sama kita ucapkan Hamdalah




الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَِميْنَ

Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin


Tetap semangat dan sehat selalu ya anak shaleh dan shalehah,, aamiin...

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kamis, 09 Oktober 2025

Materi STS kelas 3

Hari / tanggal : kamis, 9 oktober 2025

Kelas : 3

Materi : Gerak dasar lokomotor, non lokomotor dan manipulatif

Capaian Pembelajaran :

Berpartisipasi dalam berbagai aktivitas jasmani dan mengenali faktor-faktor yang menyebabkan aktivitas jasmani menyenangkan.


Tujuan Pembelajaran :

Murid melalui pembelajaran resiprokal dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami aktivitas kombinasi gerak dasar manipulatif sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada eleman gotong royong dan mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagi, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi,dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.


ATP :

Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam menjelaskan dan mampu mempraktikkan variasi pola gerak dasar pada gerakan manipulatif seperti gerakan melempar, menangkap, menendang, dan menahan bola dengan benar sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan menanamkan nilai-nilai sikap, seperti mandiri dan gotong royong, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Assalamu‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Selamat pagi, apa kabar Anak soleh dan solehah? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat. Mohon bimbingan Ayah/Bunda untuk terus mendampingi ananda dalam melakukan aktivitas pembelajaran di rumah. Ayah/Bunda yang hebat-hebat tetap semangat mendampingi putra putrinya di rumah, kita sama sama berjuang untuk dapat memberikan pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak kita tercinta.


A. GERAK LOKOMOTOR

1. Berjalan

Jalan adalah suatu gerakan melangkah ke segala arah yang dilakukan oleh siapa saja dan tidak mengenal usia.

2. Berlari

Berlari merupakan perkembangan dari gerakan berjalan. Perbedaanya terletak pada irama ayunan langkah. Pada gerakan lari iramanya lebih cepat dan saat-saat tertentu kedua kaki tidak menginjak tanah.

3. Melompat

Lompat adalah suatu gerakan mengangkat tubuh dari satu titik ke titik lain yang lebih jauh atau tinggi dengan ancang-ancang lari cepat atau lambat dengan menumpu satu aki dan mendarat dengan kaki/anggota tubuh lainnya dengan keseimbangan yang baik.

B. Pengertian Gerak Non Lokomotor

Gerak non lokomotor adalah gerakan yang dilakukan oleh manusia dan ditandai tanpa adanya perpindahan tempat dari satu tempat ke tempat lainnya. Contoh dari gerak non lokomotor adalah membungkuk, menoleh, meliukkan badan, memutar sendi tangan, dan mengayunkan tangan dan kaki

1. Menoleh

Menoleh adalah gerakkan untuk menggerakkan kepala ke arah tertentu. Gerakan ini hanya menggerakkan kepala tanpa berpindah tempat sehingga masuk ke dalam kategori gerak non lokomotor.

2. Geleng Kepala

Menggeleng kepala adalah menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan dan sering dilakukan saat sesi pemanasan sebelum olahraga. Gerakan ini membuat kepala bergerak, tetapi tubuh tetap diam di tempat.

3. Memutar

Memutar adalah gerakan ketika anggota tubuh melakukan gerakan memutar memutar ke berbagai arah. Gerakan memutar ini bisa dilakukan pada beberapa bagian tubuh, seperti lengan, pinggang, hingga pergelangan kaki.

4. Mengayun

Gerakan mengayun berarti dilakukan gerakan seperti ayunan. Gerakan ayunan, seperti ayunan tangan dan ayunan kaki juga sering dilakukan ketika sedang melakukan gerakan pemanasan sebelum melakukan aktivitas olahraga.


C. Pengertian Gerak Manipulatif

Manipulatif ialah merupakan keterampilan gerak kompleks yang dimana akan dilewati oleh setiap anak selama masa perkembangannya. Sedangkan yang dimaksud dengan gerak manipulatif ialah merupakan gerak dalam memainkan benda atau alat tertentu misalnya bola, raket, atau kayu pemukul. Contoh melempar, menangkap, menggiring, menendang, memantul-memantulkan bola, melambungkan. Perkembangan gerak manipulatif ialah merupakan suatu keterampilan dalam memanipulsasi obyek sambil bergerak.

Ada pula yang menyebut gerakan manipulatif gerakan dengan menggunakan alat atau gerak yang dikembangkan ketika anak tengah menguasai berbagai macam objek. Gerak manipulatif ialah merupakan keterampilan gerak yang lebih banyak melibatkan gerakan tangan dan juga kaki.


Contoh gerak manipulatif diantaranya ialah sebagai berikut ini :

1. Melempar

Melempar adalah keterampilan manipulatif menggunakan satu atau dua tangan untuk melontarkan objek mengarah ke target dan objek menjauh dari badan.



2. Menendang

Menendang adalah menendang. Gerak manipulatif menggunakan kaki memindahkan obyek dengan gerakan mengayunkan tungkai kaki.




3. Menangkap

Menangkap adalah gerakan menghentikan momentum suatu obyek menggunakan tangan. Gerakan ini sangat dipengaruhi oleh kemampuan visual untuk mengikuti gerakan obyek.




4. Menggiring

Menggiring adalah gerakan membawa obyek dari suatu area ke area lain dengan menggunakan tangan atau kaki. Gerakan ini membutuhkan koordinasi yang baik antara mata dengan kaki atau mata dengan tangan.




5. Menggelindingkan

Menggelindingkan obyek dengan tujuan memindahkannya ke tempat lain.
Obyek tersebut digelindingkan di tanah atau lantai ke arah tertentu.





6. Memantulkan

Menjatuhkan bola ke lantai, tembok atau ke tanah (dalam permainan bola basket, bola tangan)




Anak-anak yang shaleh dan shalehah, mungkin untuk materi hari ini kita cukupkan sampai disini.
Sebelum kita menutup pelajaran kita hari ini, marilah bersama-sama kita ucapkan Hamdalah




الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَِميْنَ

Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin


Tetap semangat dan sehat selalu ya anak shaleh dan shalehah,, aamiin...

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kisi - kisi Materi Kelas 4 Zainab

Hari / tanggal : Senin, 1 desember 2025 Kelas : 4 Materi : Gerak lokomotor, non lokomotor dan manipulatif dalam permainan sepak bola, bola v...