Pengertian Narkoba Dan Bahaya
Narkoba Bagi Kesehatan
Saat ini
bahaya dan dampak narkoba atau narkotika dan obat-obatan pada kehidupan dan
kesehatan pecandu dan keluarganya semakin meresahkan.
Bagai dua
sisi mata uang narkoba menjadi zat yang bisa memberikan manfaat dan juga
merusak kesehatan. Seperti yang sudah diketahui, ada beberapa jenis obat-obatan
yang termasuk ke dalam jenis narkoba yang digunakan untuk proses penyembuhan
karena efeknya yang bisa menenangkan. Namun jika dipakai dalam dosis yang
berlebih, bisa menyebabkan kecanduan. Penyalahgunaan ini mulanya karena si
pemakai merasakan efek yang menyenangkan.
Dari sinilah
muncul keinginan untuk terus menggunakan agar bisa mendapatkan ketenangan yang
bersifat halusinasi. Meski dampak narkoba sudah diketahui oleh banyak orang,
tetap saja tidak mengurangi jumlah pemakainya.
Bahaya
narkoba hingga menjadi kecanduan tersebut memang bisa disembuhkan, namun akan
lebih baik jika berhenti menggunakannya sesegera mungkin atau tidak memakai
sama sekali.
Pengertian Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan)
Narkotika
adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis
yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.
Sementara
menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat
buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi,
menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.
Obat-obatan
tersebut dapat menimbulkan kecanduan jika pemakaiannya berlebihan. Pemanfaatan
dari zat-zat itu adalah sebagai obat penghilang nyeri serta memberikan
ketenangan. Penyalahgunaannya bisa terkena sanksi hukum. Untuk mengetahui apa
saja jenis dan bahaya narkoba bagi kesehatan, simak ulasannya berikut ini.
Jenis-jenis Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan)
Kandungan
yang terdapat pada narkoba tersebut memang bisa memberikan dampak yang buruk
bagi kesehatan jika disalahgunakan. Menurut UU tentang Narkotika, jenisnya
dibagi menjadi menjadi 3 golongan berdasarkan pada risiko ketergantungan.
Narkotika Golongan 1
Narkotika
golongan 1 seperti ganja, opium, dan tanaman koka sangat berbahaya jika
dikonsumsi karena beresiko tinggi menimbulkan efek kecanduan.
Narkotika Golongan 2
Sementara
narkotika golongan 2 bisa dimanfaatkan untuk pengobatan asalkan sesuai dengan
resep dokter. Jenis dari golongan ini kurang lebih ada 85 jenis, beberapa
diantaranya seperti Morfin, Alfaprodina, dan lain-lain. Golongan 2 juga
berpotensi tinggi menimbulkan ketergantungan.
Narkotika Golongan 3
Dan yang
terakhir, narkotika golongan 3 memiliki risiko ketergantungan yang cukup ringan
dan banyak dimanfaatkan untuk pengobatan serta terapi.
Seperti yang
sudah disebutkan di atas, ada beberapa jenis narkoba yang bisa didapatkan
secara alami namun ada juga yang dibuat melalui proses kimia. Jika berdasarkan
pada bahan pembuatnya, jenis-jenis narkotika tersebut di antaranya adalah:
Narkotika Jenis Sintetis
Jenis yang
satu ini didapatkan dari proses pengolahan yang rumit. Golongan ini sering
dimanfaatkan untuk keperluan pengobatan dan juga penelitian. Contoh dari
narkotika yang bersifat sintetis seperti Amfetamin, Metadon, Deksamfetamin, dan
sebagainya.
Narkotika Jenis Semi Sintetis
Pengolahan
menggunakan bahan utama berupa narkotika alami yang kemudian diisolasi dengan
cara diekstraksi atau memakai proses lainnya. Contohnya adalah Morfin, Heroin,
Kodein, dan lain-lain.
Narkotika Jenis Alami
Ganja dan
Koka menjadi contoh dari Narkotika yang bersifat alami dan langsung bisa
digunakan melalui proses sederhana. Karena kandungannya yang masih kuat, zat
tersebut tidak diperbolehkan untuk dijadikan obat. Bahaya narkoba ini sangat
tinggi dan bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan jika disalahgunakan.
Salah satu akibat fatalnya adalah kematian.
Bahaya dan Dampak Narkoba pada Hidup dan Kesehatan
Peredaran
dan dampak narkoba saat ini sudah sangat meresahkan. Mudahnya mendapat bahan
berbahaya tersebut membuat penggunanya semakin meningkat. Tak kenal jenis
kelamin dan usia, semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi
zat berbahaya ini.
Meski ada
beberapa jenis yang diperbolehkan dipakai untuk keperluan pengobatan, namun
tetap saja harus mendapatkan pengawasan ketat dari dokter. Ada banyak bahaya
narkoba bagi hidup dan kesehatan, di antaranya adalah:
Dehidrasi
Penyalahgunaan
zat tersebut bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang. Akibatnya
badan kekurangan cairan. Jika efek ini terus terjadi, tubuh akan kejang-kejang,
muncul halusinasi, perilaku lebih agresif, dan rasa sesak pada bagian dada.
Jangka panjang dari dampak dehidrasi ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak.
Halusinasi
Halusinasi
menjadi salah satu efek yang sering dialami oleh pengguna narkoba seperti
ganja. Tidak hanya itu saja, dalam dosis berlebih juga bisa menyebabkan muntah,
mual, rasa takut yang berlebih, serta gangguan kecemasan. Apabila pemakaian
berlangsung lama, bisa mengakibatkan dampak yang lebih buruk seperti gangguan
mental, depresi, serta kecemasan terus-menerus.
Menurunnya Tingkat Kesadaran
Pemakai yang
menggunakan obat-obatan tersebut dalam dosis yang berlebih, efeknya justru
membuat tubuh terlalu rileks sehingga kesadaran berkurang drastis. Beberapa
kasus si pemakai tidur terus dan tidak bangun-bangun. Hilangnya kesadaran
tersebut membuat koordinasi tubuh terganggu, sering bingung, dan terjadi
perubahan perilaku. Dampak narkoba yang cukup berisiko tinggi adalah hilangnya
ingatan sehingga sulit mengenali lingkungan sekitar.
Kematian
Dampak
narkoba yang paling buruk terjadi jika si pemakai menggunakan obat-obatan
tersebut dalam dosis yang tinggi atau yang dikenal dengan overdosis. Pemakaian
sabu-sabu, opium, dan kokain bisa menyebabkan tubuh kejang-kejang dan jika
dibiarkan dapat menimbulkan kematian. Inilah akibat fatal yang harus dihadapi
jika sampai kecanduan narkotika, nyawa menjadi taruhannya.
Gangguan Kualitas Hidup
Bahaya
narkoba bukan hanya berdampak buruk bagi kondisi tubuh, penggunaan obat-obatan
tersebut juga bisa mempengaruhi kualitas hidup misalnya susah berkonsentrasi
saat bekerja, mengalami masalah keuangan, hingga harus berurusan dengan pihak
kepolisian jika terbukti melanggar hukum.
Pemakaian
zat-zat narkotika hanya diperbolehkan untuk kepentingan medis sesuai dengan
pengawasan dokter dan juga untuk keperluan penelitian. Selebihnya, obat-obatan
tersebut tidak memberikan dampak positif bagi tubuh. Yang ada, kualitas hidup
menjadi terganggu, relasi dengan keluarga kacau, kesehatan menurun, dan yang
paling buruk adalah menyebabkan kematian. Karena itu, jangan coba-coba memakai
barang berbahaya tersebut karena resikonya sangat tinggi bagi hidup dan
kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar