YANDRI NAULI, S.Pd ( Mens sana in corpore sano artinya adalah "Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat" )

Kamis, 28 November 2019

materi PAS sepak bola


Sepak bola

Posisi pemain

Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-5 orang pemain bertahan, 2-5 orang pemain tengah, dan 1-3 orang penyerang.[9] Penjaga gawang (kiper) adalah satu-satunya pemain dalam sebuah tim yang boleh menggunakan tangan untuk menghalangi bola menuju gawang dari serangan tim lawan.[9] Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian (jersey) yang berbeda dengan pemain lainnya.[9] Pemain bertahan (back) memiliki tugas utama untuk menghalangi dan menutup pergerakan tim lawan.[9] Pemain tengah (gelandang/playmaker) biasanya terdiri dari pemain tengah serang yang bermain dekat dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain bertahan. Tugas utama pemain tengah adalah mengatur tempo permainan dan menjadi penyokong peran bek dan striker dalam tim. Terdapat pula pemain sayap (winger) yang bertugas di sisi kanan atau kiri lapangan.[9] Penyerang (striker) memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.[9]
Kapten tim adalah jabatan seseorang yang terpilih di antara para pemain yang bertugas memimpin dan mengoordinasi para pemain agar bermain secara tim di lapangan. Tanda bahwa pemain sebagai kapten tim adalah atribut ban (armband) yang melingkar pada lengan atas. Pada awal sebuah laga resmi, Kapten dari dua tim menjadi pemain terdepan ketika memasuki area lapangan diikuti kiper dan para pemain lain.
Aturan
Lapangan sepak bola.
Lapangan permainan
Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola internasional yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter.[11] Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter.[11] Di bagian depan dari gawang terdapat area penalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang.[11] Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan penalti atau tidak.
Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 X 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak.[11] Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2 X 15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.[11] Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.[11]
Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan jika suatu tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor akhir).[11] Pada akhir tahun 1990-an, International Football Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau gol perak (silver gol) untuk menyelesaikan pertandingan.[11] Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai pemenang.[11] Kedua sistem tersebut tidak lagi digunakan oleh IFAB.[11]
Pelanggaran
kartu kuning.
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah.[12] Pertandingan akan dihentikan sesaat dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku.[12] Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam.[12] Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.[12]

Kartu merah
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya.[12] Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain kecuali penjaga gawang, dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball di luar kotak penalti .[12]
Wasit dan petugas pertandingan
Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan serta wasit gawang yang berada di pinggir gawang.[13]Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola.[13] Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan.[13] Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan.[13] Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside.[13] Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.[13]
Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak.[13] Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manajer tim dengan wasit.[13] Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan.[13] Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.


ISTILAH POSISI PEMAIN

Penyerang (Striker): pemain depan yang bertugas mencetak gol ke gawang lawan.
Bek: pemain belakang yang bertugas menjaga daerah pertahanan.
Gelandang (Midfielder): pemain tengah yang mempunyai tugas sebagai penyeimbang. Gelandang bertugas menyambung bola dari bek ke penyerang.
  • Gelandang bertahan: pemain tengah yang punya tugas sebagai penyeimbang dan membantu pertahanan. Gelandang bertahan bertugas merebut bola dari kaki lawan, sebelum bek.
  • Gelandang serang: pemain tengah yang mempunyai tugas sebagai penyeimbang dan membantu serangan. Gelandang serang bertugas memberikan umpan kepada penyerang atau melakukan pergerakan untuk mengacaukan pertahanan lawan dan mencetak gol.
Kiper: pemain yang bertugas menjaga gawang. Kiper diperbolehkan menggunakan tangan kecuali di luar kotak pinalti.




ISTILAH TENDANGAN
Kickoff: awal dimulainya sebuah pertandingan pertandingan.
Pinalti: Tendangan pinalti dilakukan ketika terjadi pelanggaran di garis pinalti. Sementara adu pinalti biasanya juga dilakukan setelah pertandingan berakhir imbang dan telah melalui babak extra time, biasanya dilakukan oleh 5 orang penendang dari masing-masing tim.
Goal kick: tendangan ini dilakukan apabila bola melampaui garis gawang.
Free kick: tendangan bebas dilakukan dari luar garis lapangan.
Corner kick: atau juga disebut sebagai tendangan pojok. Dilakukan di daerah sudut lapangan karena bola melewati garis gawang setelah menyentuh pemain bertahan.
Tendangan gawang: tendangan yang dilakukan dari daerah gawang sebagai akibat keluarnya bola melewati garis gawang.
Throw in: lemparan ke dalam setelah out di sebelah kanan atau kiri lapangan.


ISTILAH PELANGGARAN

Foul: istilah pelanggaran yang dilakukan oleh pemain baik disengaja maupun tidak.
Out: peristiwa bola keluar dari garis pembatas lapangan
Handsball: pelanggaran yang dilakukan oleh pemain (selain kipper) yang menyentuh bola dengan tangan.
Offside: pemain penyerang berada pada posisi lebih dekat ke gawang lawan daripada pemain bertahan lawan sebelum bola diumpan oleh teman satu tim-nya.
Kartu kuning: tanda peringatan yang diberikan wasit karena pemain melakukan pelanggaran seperti perselisihan atau mencederai secara sengaja atau tidak sengaja terhadap pemain lain.
Kartu merah: tanda peringatan yang diberikan wasit kepada pemain karena melakukan pelanggaran fatal. Kartu merah juga bisa diberikan setelah peman mendapt kartu kuning dua kali.

ISTILAH TEKNIS

Agregat: jumlah skor setelah bertanding antar kandang dan tandang.
Degradasi: penurunan kasta bagi klub yang terendah di liga utama.
Ball Possesion: penguasaan bola atau berapa lama waktu bola dikuasai oleh satu klub dalam pertandingan.
Gol bunuh diri: gol yang dilakukan ke gawang sendiri.
Counter attack: serangan balik.
Crossing: umpan silang/ umpan lambung.
Diving: pemain yang sengaja menjatuhkan diri, seolah-olah dilanggar oleh pemain lawan tapi pada kenyataannya hanya dirinya yang jatuh.
Dribbling: teknik menggiring bola.
Heading: menyundul bola.
Intercept: cara untuk memotong umpan lawan.
Juggling: mengangkat bola berkali-kali.
Passing: proses memberikan atau mengumpan bola kepada teman satu tim.

ISTILAH WAKTU
Ekstra time: babak tambahan yang diberikan apabila kedua tim bermain imbang karena dalam sebuah laga tersebut salah satu tim diwajibkan untuk menang.
Full time: akhir dari sebuah pertandingan atau waktu pertandingan sudah habis.
Half time: pertengahan pertandingan atau waktu jeda/ istirahat.
Injury time: waktu tambahan yang diberikan pada sebuah pertandingan sepakbola

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penilaian kelas 3

Hari / tanggal : Kamis, 21 november  2024 Kelas : 3B dan 3A Materi  :  Aktifitas Atletik Tujuan pembelajaran : 1)          Siswa dapat  Meny...