Hari / tanggal : Rabu, 29 november 2023
Kelas : 1
Materi : pengulangan gerak dasar lokomotor, non lokomotor dan manipulatif
Assalamu‘alaikum warohmatullahi wabarokatuh,
Selamat pagi, apa kabar Anak soleh dan solehah? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat. Mohon bimbingan Ayah/Bunda untuk terus mendampingi ananda dalam melakukan aktivitas pembelajaran di rumah. Ayah/Bunda yang hebat-hebat tetap semangat mendampingi putra putrinya di rumah, kita sama sama berjuang untuk dapat memberikan pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak kita tercinta.
Pola Gerak Dasar adalah bentuk gerakan-gerakan sederhana yang bisa dibagi kedalam tiga bentuk gerak sebagai berikut:
- Gerak Lokomotor (gerakan berpindah tempat) dimana bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat. Misalnya jalan, lari dan lompat.
- Gerak non-Lokomotor (gerakan tidak berpindah tempat) dimana sebagian anggota tubuh tertentu saja yang digerakkan namun tidak berpindah tempat. Misalnya mendorong, menarik, menekuk dan memutar
- Gerak Manipulatif dimana ada sesuatu yang digerakkan. Misalnya melempar, menangkap, menyepak, memukul dan gerakan lain yang berkaitan dengan lemparan dan tangkapan.
A. GERAK LOKOMOTOR
1. BERJALAN
Jalan adalah suatu gerakan melangkah ke segala arah yang dilakukan oleh siapa saja dan tidak mengenal usia.
2. BERLARI
Berlari merupakan perkembangan dari gerakan berjalan. Perbedaanya terletak pada irama ayunan langkah. Pada gerakan lari iramanya lebih cepat dan saat-saat tertentu kedua kaki tidak menginjak tanah.
3. MELOMPAT
Lompat adalah suatu gerakan mengangkat tubuh dari satu titik ke titik lain yang lebih jauh atau tinggi dengan ancang-ancang lari cepat atau lambat dengan menumpu satu aki dan mendarat dengan kaki/anggota tubuh lainnya dengan keseimbangan yang baik.
B. GERAK NON-LOKOMOTOR
1. MENDORONG
Menolak dari bagian belakang atau bagian depan. Contoh; Mendorong tembok
2. MENARIK
Menghela (supaya dekat, maju, ke atas, ke luar). Contoh; permainan tarik tambang
3. MENEKUK
Melipat (barang yg agak kaku). Contoh: angkat kaki kanan sambil ditekuk membentuk sudut 90 derajat.
4. MEMUTAR
Menggerakkan supaya berputar (berpusing). Contoh; putar kedua lengan di muka badan.
C. GERAK MANIPULATIF
1. MELEMPAR
Melempar adalah gerakan mengarahkan satu benda yang dipegang dengan cara mengayunkan tangan ke arah tertentu. Gerakan ini dilakukan dengan menggunakan kekuatan tangan dan lengan serta memerlukan koordinasi beberapa unsur gerakan.
2. MENANGKAP
Awal dari usaha untuk menangkap yang dilakukan adalah berupa gerakan tangan untuk menghentikan suatu benda yang mengulir di lantai dan benda yang ada di dekatnya.
3. MENYEPAK
Gerakan menyepak adalah gerakan yang mempertahankan keseimbangan tubuh dalam posisi berdiri pada satu kaki sementara satu kaki lainnya diangkat dan diayun ke depan.
4. MEMUKUL
Gerakan memukul, misalnya memukul bola, dilakukan dengan cara sebagai berikut; mula-mula anak berusaha mengayunkan tangannya dengan lengan lurus ke arah depan atas. Selanjutnya gerakan akan berkembang dan mampu memukul bola dari samping ke arah depan serta memukul bola di atas kepala.D. Senam Lantai
Senam lantai adalah jenis latihan fisik dengan gerakan yang sistematis dan terencana dan dilakukan di lantai dengan matras sebagai alas untuk berolahraga. Matras bertujuan untuk meminimalisir terjadinya cedera karena pergesekan kulit dengan lantai
Jenis-Jenis Dasar Senam Lantai1. Sikap lilinSikap lilin adalah sikap yang bertujuan untuk melatih keseimbangan dan ketenangan. Posisi awalnya yaitu sikap tidur telentang, kemudian mengangkat kedua kaki lurus ke atas dan kedua kaki rapat.Cara melakukan sikap lilin:
- Siapkan matras dan mulai sikap lilin dengan posisi tidur telentang di atas matras.
- Kemudian angkat kaki ke atas setinggi mungkin.
- Bagi pemula, kamu dapat menempatkan tangan di pinggang sebagai penopang badan untuk menjaga keseimbangan.
- Jika keseimbangan sudah baik, tandanya kamu berhasil melakukannya.
2. Kayang (Bridge)Kayang adalah gerakan senam lantai yang posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul.Cara melakukan kayang:
- Sikap permulaan berdiri, kedua tangan menumpu pada pinggul.
- Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala dilipat ke belakang.
- Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai tumpuan.
- Posisi badan melengkung bagai busur.
3. Guling ke depan (Forward roll)Guling depan adalah berguling ke arah depan menggunakan bagian atas belakang badan yaitu tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang.Cara melakukan guling ke depan:
- Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
- Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas matras, posisi kaki lurus.
- Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
- Sentuhkan bahu ke matras.
- Bergulinglah ke depan.
- Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
- Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.
- Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.
- Kepala menunduk, dagu rapat ke dada, kemudian kaki menolak ke belakang.
- Pada saat punggung menyentuh matras, kedua tangan segera dilipat ke samping telinga dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolak.
- Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala dibantu oleh kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat diatas matras ke sikap jongkok.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh