Hari / tanggal : selasa, 26 oktober 2021
Kelas : 5 ( A, B, C, D, E, F )
Materi : Atletik ( jalan, lari, lompat dan lempar )
Tujuan pembelajaran : siswa dapat menyebutkan dan memperaktekkan gerak dasar atletik dengan baik dan benar
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. :)
Bagaimana kabarnya anak soleh sholehah, ayah dan bunda semoga kita semua selalu dalam lindungan allah SWT dalam keadaan sehat wal'afiat, aamiin.
Kita lanjut daringnya ya anak soleh sholeha, tapi sebelum kita belajar daring jangan lupa sarapan terlebih dahulu kemudian shalat dhuha dan merojaah juga ya. kita berdoa semoga pandemi ini segera berakhir dan kita bisa belajar secara normal lagi, aamiin.
Anak-anak kita akan melanjutkan materi kita ya, jika minggu sebelumnya kita sudah mempelajari tentang permainan bola besar dan bola kecil. Pada pertemuan hari ini kita akan belajar tentang atletik yaitu lompat jauh.
Pengertian Lompat Jauh
Lompat jauh adalah salah satu cabang olah raga atletik dimana seorang pelompat atau jumper harus memiliki beberapa keterampilan khusus untuk mengolah kecepatan, kekuatan, dan kecermatan untuk berlari dari titik start, melakukan tolakan atau lompatan sekuat mungkin dari titik lompat, melayang diudara dan melakukan pendaratan sejauh-jauhnya dalam bak pasir tanpa melakukan kesalahan.
Olahraga ini merupakan jenis olahraga yang mudah secara teori namun sulit jika dipraktikkan, karena dalam hal ini kecermatan dan perhitungan seorang jumper menjadi hal yang sangat penting selain kekuatan yang harus ia miliki.
Seorang jumper harus bisa memperhitungkan langkah ketika berlari, memperhitungkan kecepatan dan memperhitungkan kapan ia harus melakukan lompatan tanpa harus melewati batas titik lompatan.
Tak hanya itu, ia juga harus bisa mendarat dengan kedua kakinya tanpa harus menjatuhkan badannya kebelakang karena jika itu terjadi maka jarak lompatan akan dihitung berdasarkan bagian tubuh yang menyentuh pasir dalam bak pasir.
Gaya Lompat Jauh
1. Lompat Jauh Gaya Jongkok
2. Lompat Jauh Gaya Melayang
3. Lompat Jauh Gaya Berjalan Di Udara
Teknik Lompat Jauh
1. Awalan
Lintasan menuju titik tolakan dengan menggunakan standar internasional adalah 40 meter dan lintasan ini merupakan jalur awalan yang harus dilalui oleh jumper sebelum ia melakukan tolakan.
Sebagaimana telah sedikit disinggung pada bagian sebelumnya, pelari bisa menggunakan start berdiri untuk melakukan awalan lari.
Kecepatan awal lari ini umumnya lambat dan perlahan menjadi cepat seiring ketika jumper mendekati titik tolak untuk melompat.
Awalan ini merupakan penentuan untuk memperkirakan jarak dimana ia harus tahu kapan akan berlari dengan kecepatan penuh dan kapan ia harus melompat.
2. Tolakan / Lompatan
Tolakan atau lompatan biasanya menggunakan salah satu kaki yang paling kuat.
Hal ini merupakan hal sulit karena jika salah perhitungan, pelompat justru melakukan tolakan dengan kaki yang lemah karena dalam kecepatan tinggi sulit untuk memperhitungkan kaki mana yang sampai duluan di papan tolakan.
Untuk mengantisipasi hal ini, seorang jumper harus membiasakan untuk menggunakan kaki manapun untuk melompat.
Oleh karena itu, kedua kaki jumper harus sama-sama kuat sehingga ia tak akan ragu lagi untuk berlari dengan kecepatan tinggi dan melakukan lompatan.
3. Posisi Tubuh Saat Di Udara
Posisi tubuh di udara ada tiga jenis dan dalam hal ini termasuk gaya dalam lompat jauh seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, yakni posisi jongkok, posisi melayang, dan posisi berjalan di udara.
Yang menjadi catatan penting ketika posisi tubuh berada di udara adalah jumper harus benar-benar sadar dan tak kehilangan kendali atas tubuhnya.
Jumper pemula biasanya akan kehilangan momen kesadaran ketika tubuh telah melompat sehingga ia hanya melayang dan menunggu jatuh.
Padahal, ketika tubuh berada diudara merupakan momen penting untuk menentukan titik jatuh dan gaya apa yang harus dilakukan.
4. Pendaratan
Pendaratan yang benar adalah mendarat dengan tumpuan kedua kaki sehingga tubuh tak hanya minim resiko akan cidera, namun juga memiliki keseimbangan yang baik saat telah mendarat sehingga tidak jatuh kebelakang.
Lapangan Lompat Jauh
Lapangan lompat jauh terdiri dari tiga bagian, yakni:
1. Lintasan Untuk Awalan
Lintasan untuk lari ini memiliki ukuran standard panjang 40 meter sebelum papan tolakan.
Lebar lintasan hanya berkisar kurang lebih 1,22-1,25 meter dan tepi-tepinya diberi tanda berupa cat warna putih agar pelari tak melampaui jalur lintasan lari.
2. Papan Tolakan
Papan tolakan ini terbuat dari kayu atau bahan lainnya yang di tanam sebelum bak pasir.
Jarak antara batas depan papan dengan tepi bak adalah 1 meter. Ukuran papan ini adalah 1,22 meter untuk panjangnya, 20 cm untuk lebarnya, dan 10 cm untuk ketebalannya. Papan ini diberi warna putih agar mudah terlihat.
3. Bak Pasir
Bak pasir ini merupakan sebuah kolam persegi panjang dengan ukuran panjang kali lebar 9 x 2,75 meter.
Bak ini terisi pasir hingga penuh dan dipasang beberapa peralatan tertentu untuk meratakan kembali pasir setelah dipergunakan oleh seorang jumper untuk mendarat sehingga setiap jumper selalu akan mendarat di pasir dengan permukaan yang rata agar mudah dan akurat ketika diukur jarak lompatannya.
Peraturan Lompat Jauh
Seorang jumper dinyatakan gagal dalam pertandingan jika ia melanggar salah satu atau lebih 3 peraturan lompat jauh berikut ini:
- Pada saat tolakan, kakinya melebihi batas titik tolak sehingga lompatan dinyatakan tidak sah. Peraturan dalam lompat jauh tak memperbolehkan sedikitpun ujung kaki melebihi batas titik tolak ketika melakukan lompatan.
- Pada saat melayang diudara, seorang jumper menggunakan gaya salto. Gaya ini sangat mungkin dilakukan dan akan menambah jarak lompatan secara signifikan. Namun hal ini dinyatakan sebagai diskualifikasi.
- Jumper menyentuh bagian tepi bak atau bagian luar bak saat melakukan pendaratan. Dengan kata lain, jumper tidak mendarat di arena yang disediakan.
Sistem Penilaian Lompat Jauh
Dalam lompat jauh, jarak terdekat diukur dari ujung papan balok tolakan hingga titik jatuh.
Jarak ini tentu tidak diukur berdasarkan titik awal lompat karena banyak juga atlet yang melompat bahkan sebelum menginjak papan.
Hanya saja jika atlet melompat dengan tumpuan kaki yang melebihi papan balok tolakan, maka ia akan didiskualifikasi.
Tetap semangat dan sehat selalu, semoga wabah covid19 cepat selesai dan kita bisa secepatnya masuk sekolah seperti biasa, aamiin...
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar