kamis, 19 maret 2020
Penyakit Menular Dan Tidak Menular
kelas 5B dan A
Penyakit Menular Dan Tidak Menular
Jenis penyakit menular dan tidak
menular serta pencegahannya –
Penyakit menular merupakan penyakit yang bisa menularkan dari satu orang ke
orang lainnya. Penularan penyakit ini biasanya melalui kontak secara langsung
dari orang yang sakit ataupun melalui perantara.
Biasanya
sifat penyakit menular ini adalah akut, berdurasi pendek, dan terkadang
disebabkan oleh patogen. Berikut ini macam macam jenis penyakit
menular dan tidak menular serta pencegahannya yang harus kamu ketahui,
di antaranya:
1. Diare
Penyakit
virus ini seseorang mengalami gangguan dalam buang air besar (BAB). Penyakit
ini tidak bisa dianggap remeh, karena resikonya adalah kematian. Tandanya BAB
tiga kali sehari dengan konsistensi tinja cair, disertai darah dan lendir.
Diare
menular melewati air, tanah, atau makanan terkontaminasi virus, bakteri/
parasit.
Cara pencegahannya: dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik sebelum makan, menghindari makanan yang mentah.
Cara pencegahannya: dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik sebelum makan, menghindari makanan yang mentah.
2. Malaria
Penularannya
melalui gigitan nyamuk, dan gejalanya berupa demam, menggigil, nyeri otot,
sakit kepala, berkeringat, disertai mual dan muntah. Penduduk sekitar penyakit
malaria memiliki risiko tertinggi menular.
Cara Pencegahan: menggunakan lotion anti nyamuk serta tidak membiarkan nyamuk berkembang dengan mudah, misalnya tidak membuat genangan air.
Cara Pencegahan: menggunakan lotion anti nyamuk serta tidak membiarkan nyamuk berkembang dengan mudah, misalnya tidak membuat genangan air.
3. Kolera
Kolera ialah
infeksi bakteri dengan dehidrasi akibat diare parah. Penularannya melalui air
yang terkontaminasi.
Cara pencegahannya: tidak tinggal daerah yang terinfeksi, tidak mengonsumsi makanan & minuman sisa penderita, minum air mineral botol/ air masak yang sudah mendidih. Khususnya minuman botol, kaleng/ minuman hangat lebih aman. Dan pada saat minum bersihkan dulu.
Cara pencegahannya: tidak tinggal daerah yang terinfeksi, tidak mengonsumsi makanan & minuman sisa penderita, minum air mineral botol/ air masak yang sudah mendidih. Khususnya minuman botol, kaleng/ minuman hangat lebih aman. Dan pada saat minum bersihkan dulu.
4. Tifus
Tifus adalah
penyakit infeksi mengelompok seperti jenis demam akibat infeksi bakteri
Salmonella typhi. Bakteri dibawa ektoparasit seperti kutu dan tungau, lalu
menginfeksi manusia.
Cara
Pencegahannya: menghindari kontak langsung penderita, hindari kebiasaan saling
tukar menukar barang yang dipakai, Jangan lupa mengonsumsi antibiotik resep
dokter dan ikutilah petunjuk pemakaiannya.
5. Cacar Air
Cacar air
ialah penyakit cepat dan mudah menular, dan yang lebih banyak diserang
anak-anak berusia di bawah 10 tahun, serta orang dewasa.
Cara
pencegahannya: melalui vaksinasi untuk melindungi orang-orang berisiko tinggi
terjangkit cacar air, dengan mengisolasi penderita dari tempat-tempat umum saat
sebelum semua bintil pecah, lalu mengering, dan menjadi koreng. Masa ini
berlangsung selama 1 minggu sesudah muncul ruam.
6. Campak
Campak
merupakan infeksi virus tandanya muncul ruam di seluruh tubuh dan paling
menular.
Cara pencegahan: melakukan imunisasi sejak kecil yakni ada dua pilihan imunisasi. Pertama vaksin khusus campak dan kedua MMR (gabungan penyakit campak, gondongan, dan campak Jerman).
Cara pencegahan: melakukan imunisasi sejak kecil yakni ada dua pilihan imunisasi. Pertama vaksin khusus campak dan kedua MMR (gabungan penyakit campak, gondongan, dan campak Jerman).
Jika sudah
menderita campak, pencegahannya hindari pusat keramaian agar tidak terjadi
penyebaran infeksi. Hindari juga kontak langsung dengan orang yang rentan
terhadap infeksi seperti wanita hamil balita, serta anak kecil.
7. Batuk
Batuk
merupakan respons alami tubuh pada sistem saluran pernapasan. Respons ini
fungsinya membersihkan lender/ iritasi atau bahan iritan dari (debu atau asap)
supaya keluar dari paru-paru dan juga saluran pernapasan bagian atas.
Cara Pencegahan:
menggunakan
masker dan jangan bersalaman dengan penderita.
8. Hepatitis
Istilah
umumnya ialah penyakit peradangan hati. Penyebabnya infeksi virus, meskipun
juga bisa disebabkan oleh kondisi lainnnya. Penyebab lainnya ialah penyakit
autoimun, zat racun serta obat-obatan tertentu/ kebiasaan mengonsumsi alkohol.
Pencegahan penyakit Hepatitis
- Tidak berbagi menggunakan sikat gigi, pisau cukur, ataupun jarum suntik.
- Menjaga kebersihan dari sumber air supaya tidak terkontaminasi.
- Mencuci bahan makanan, terutama kerang & tiram, sayuran, juga buah-buahan.
- Melakukan hubungan seksual aman, dengan kondom/jangan berganti-ganti pasangan.
- Hindari konsumsi alkohol.
Selain pola
hidup bersih dan sehat, bisa dicegah efektif melalui vaksinasi. Vaksin ini bisa
dilakukan dalam 1 kali vaksin/ dalam vaksin berbeda. Namun hingga saat ini,
hepatitis C tak bisa dicegah dengan vaksin sebab tidak menyediakan vaksin untuk
pencegahan penyakit tersebut.
9. Demam Berdarah Dengue
Demam
berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular penyebab infeksi virus dengue.
Penularannya pada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti serta Aedes
albopictus. Demam dengue adalah penyakit musiman umum terjadi pada negara
beriklim tropis khususnya saat di musim hujan
Cara Pencegahan :
rutin
membersihkan baskom berisi air/ wadah lain yang menjadi tempat sarang nyamuk.
Bersihkan tempat-tempat dan setidaknya dua kali dalam seminggu.
10. TB (tuberkulosis)
Tuberkulosis
ini yang paling merenggut nyawa. Penyebabnya bakteri yang menyerang pada
paru-paru, tapi bakteri tersebut dapat juga menyerang di bagian tubuh lain
misalnya tulang dan sendi, kelenjar getah yang bening (TB kelenjar), selaput
otak (meningitis TB), dan selaput jantung. Bakteri ini menular melalui udara
waktu penderita batuk atau bersin.
Cara Pencegahannya:
dapat
dilakukan mengenakan masker waktu berada keramaian, terutama bila berinteraksi
dengan pengidap TB, dan pastikan juga rumah kamu memiliki sirkulasi udara baik,
misalnya juga sering membuka pintu serta jendela supaya udara segar dan sinar
matahari dapat masuk. Selain itu, TB juga bisa dicegah melewati pemberian
vaksin BCG.
Nah, itulah
contoh Jenis penyakit menular dan tidak menular serta pencegahannya yang
harus kamu waspadai. Pada umumnya, penyakit menular ini lebih berisiko terkena
orang yang mempunyai daya tahan tubuh melemah dan berada di lingkungan dengan
keadaan kebersihan yang kurang baik. Selain itu, penyakit yang menular juga
bisa meningkat pada waktu tertentu.
Nama :
Kelas :
latihan soal
1. apa yang dimaksud penyakit menular dan tidak menular?
2. sebutkan bagaimana cara penularan penyakit?
3. sebutkan 2 contoh penyakit menular dan tidak menular selain yang ada pada materi di atas?
4. apa yang terjadi jika tubuh kita kekurangan vitamin C?
5. apa yang dimaksud penyakit kronis?
Nama :
Kelas :
latihan soal
1. apa yang dimaksud penyakit menular dan tidak menular?
2. sebutkan bagaimana cara penularan penyakit?
3. sebutkan 2 contoh penyakit menular dan tidak menular selain yang ada pada materi di atas?
4. apa yang terjadi jika tubuh kita kekurangan vitamin C?
5. apa yang dimaksud penyakit kronis?
"Good Luck"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar